Daewoong Foundation Gandeng ITB Dirikan Drug Delivery System
Selanjutnya, berbagai penelitian kolaborasi terbuka diharapkan dapat dilakukan dengan membuka fasilitas penelitian bagi mereka yang membutuhkan penelitian di bidang tersebut, seperti organisasi nirlaba, lembaga pemerintah, dan lembaga swasta.
“Melalui DDS Research Institute yang didirikan bersama dengan Daewoong Foundation, kami berharap para peneliti pascasarjana yang berbakat akan merasakan dan mempelajari sistem penelitian farmasi canggih Korea secara langsung," ungkap Prof. Reini Wirahadikusumah dalam siaran pers, Jumat.
"Kami menantikan hasil penelitian yang luar biasa dari fasilitas berteknologi tinggi yang dapat membawa industri biofarmasi Indonesia ke tingkat selanjutnya.”
Sementara itu, Daewoong Foundation mendukung pendirian ‘Bioanalytical Laboratory UI-DF’ pada Agustus 2022 untuk pertama kalinya di Indonesia.
Sejak 2018, Daewoong Foundation terus berkontribusi dalam pengembangan penelitian biofarmasi dan pembinaan bakat penelitian, dengan membantu pendirian dan pengoperasian laboratorium biofarmasi di UI.
DDS (Drug Delivery System)
Metode pemberian obat secara efisien ke area yang ditargetkan, seperti mengendalikan laju pelepasan obat.
Teknologi itu meminimalkan efek samping obat dan memaksimalkan khasiat dan efektivitas. (rdo/jpnn)
Daewoong Foundation (DF) telah menandatangani MOU dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam pendirian DDS (Drug Delivery System) Research Institute ITB-DF
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
- Pramono-Rano Unggul di Pilgub DKI, Alumni ITB Menyala Gelar Syukuran
- Pimpinan MPR Terima Masukan Pakar ITB untuk Wujudkan Target Ketahanan Energi Prabowo
- Ahli ITB Sebut Pertamax Bukan Penyebab Kerusakan Kendaraan yang Viral di Cibinong
- MWA Tetapkan Prof Tatacipta Dirgantara sebagai Rektor ITB Terpilih
- Pupuk Kaltim Dorong Generasi Muda Berikan Solusi Inovatif untuk Ketahanan Pangan
- Datuk ITB