Daewoong Pharmaceutical Memperluas Peluang Karier Bagi Dokter di Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Daewoong Pharmaceutical sebuah perusahaan kesehatan global mengundang para profesional medis di Indonesia untuk menjajaki peluang karier di Korea dan Indonesia.
Posisi yang terbuka mencakup tiga aspek industri perawatan kesehatan: Medical Device PM, Business Development dan Marketing Specialist, Medical Science Liaisons.
Periode pendaftaran berlangsung dari 15 September 2023 hingga 8 Oktober 2023.
Wakil Presiden Eksekutif Daewoong Pharmaceutical (Kepala Divisi Global Business) Seongsoo Park mengatakan mereka membutuhkan dokter Indonesia yang memiliki sertifikat dokter umum dan kemampuan komunikasi bahasa Inggris yang baik, serta perspektif progresif terhadap inovasi layanan kesehatan.
Keahlian dalam bidang gastroenterologi atau diabetologi, serta pengalaman sebelumnya di bidang medis dan farmasi, lebih diutamakan walaupun tidak wajib.
“Kami sangat senang bisa menawarkan kesempatan ini kepada para profesional medis berbakat di Indonesia,” ucap Seongsoo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/10).
Menurut dia, tujuan Daewoong Pharmaceutical adalah memimpin industri layanan kesehatan global dan membutuhkan keberagaman keahlian dari Indonesia.
Sebagai bagian dari Daewoong Pharmaceutical, para peserta akan diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi beragam peran dalam perusahaan layanan kesehatan, seperti pemasaran, studi klinis, Chemical, Manufacturing and Control (CMC), kolaborasi terbuka, dan pengembangan bisnis.
Daewoong Pharmaceutical sebuah perusahaan kesehatan global mengundang para profesional medis di Indonesia untuk menjajaki peluang karier di Korea
- Dokter Ayu Widyaningrum Raih Penghargaan Pemimpin Inklusif 2025 dalam Eksekutif Award
- Polda Jabar Akan Umumkan Hasil Psikologi Dokter Cabul Priguna
- Center Of Excellence jadi Layanan Terbaru di Ciputra Hospital Citraraya
- Dengar Ada Mahasiswi Mandi, Dokter MAES Berbuat Nekat, Terjadilah
- Oknum Dokter di Medan Tersangka Pencurian dengan Kekerasan, Begini Kejadiannya
- Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Jadi Tersangka Penganiayaan