Daewoong Pharmaceutical Umumkan Kabar Baik Bagi Penderita Diabetes
Selain itu, peningkatan signifikan dikonfirmasi dalam berat badan, tekanan darah, kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL-C), dan kolesterol lipoprotein densitas tinggi (HDL-C) dibandingkan dengan kelompok plasebo.
Percobaan kombinasi Enavogliflozin-Metformin menunjukkan non-inferioritas dalam perubahan HbAc1 dibandingkan dengan dapagliflozin 10 mg.
Pada saat yang sama, terkonfirmasi peningkatan yang signifikan dalam resistensi insulin (HOMA-IR).
Lebih lanjut, keamanan dan tolerabilitas diverifikasi oleh reaksi obat yang tidak cocok rendah secara signifikan.
Kemudian, terapi kombinasi Enavogliflozin-Metformin-Gemigliptin membuktikan non-inferioritas dalam perubahan HbAc1 dibandingkan dengan dapagliflozin.
“Dalam uji coba monoterapi ini, kami dapat menunjukkan aktivitas dan keamanan hipoglikemik superior Enavogliflozin dibandingkan dengan plasebo,” ujar Soo-Heon Kwak, Profesor Endkrinologi dan Metabolisme di Seoul National University sekaligus penulis utama uji coba monoterapi Enavoglifozin.
“Enavogliflozin diharapkan menjadi pilihan pengobatan yang efektif untuk pasien DMT2 karena efek hipoglikemiknya dan memperbaiki kelainan metabolisme seperti berat badan, tekanan darah, kolesterol, dan lain-lain,” dia menambahkan.
Enavogliflozin ialah obat diabetes baru dalam kelas inhibitor SGLT-2 (sodium-glucose cotransporter-2), yang dikembangkan Daewoong untuk pertama kalinya di Korea Selatan.
Daewoong Pharmaceutical mengumumkan hasil tiga uji klinis fase ketiga untuk terapi diabetes melitus
- Kolaborasi Diperlukan untuk Tanggulangi Retinopati Diabetika Diabetes
- Daewoong Akan Hadirkan Obat Asam Lambung di Indonesia
- Kunjungi Kantor Daewoong, BPOM Dorong Pengembangan Talenta Muda di Bidang Farmasi
- Inilah Beberapa Tanaman Herbal Obat Diabetes, Simak Penjelasan Dokter Afifah
- Jumlah Pengidap Diabetes Tembus 19,4 Juta, KK Indonesia Luncurkan Vitayang Milchrom
- 3 Khasiat Rutin Mengonsumsi Kacang Tanah untuk Penderita Diabetes