DAF dan LAS Sempat Tidur Bareng Potongan Tubuh Korban

jpnn.com, JAKARTA - Pelaku pembunuhan disertai mutilasi Djumadil Al Fajri (DAF) dan Laeli Atik Supriyatin (LAS) tampaknya sudah mati rasa.
Selain sudah tega menghilangkan nyawa Rinaldi Harley Wismanu, mereka juga memotong-motong tubuh korban menjadi 11 bagian yang dimasukkan ke dalam tas kresek dan koper.
Yang tak kalah mengerikan usai menghabisi nyawa korban, kedua pelaku sempat tidur bersama potongan jenazah Rinaldi. Kepada polisi, Djumadil dan Laeli mengaku kelelahan usai memotong-motong tubuh korban.
“Sempat menginap di situ (Apartemen Kalibata City), satu malam bersama dengan jenazah. Alasannya kecapekan, ketiduran,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, Minggu (20/9).
Sebelumnya, kedua pelaku membiarkan jenazah korban selama tiga hari di kamar mandi di Apartemen Pasar Baru.
“9 (September) dieksekusi, dibiarkan dulu tiga hari,” terang dia.
Keduanya lantas memperpanjang masa menginap untuk memutilasi tubuh Rinaldi.
“Tanggal 12 (September), cuma badannya yang tengah dan tangan dimasukkan koper,” sambungnya.
Djumadil Al Fajri (DAF) dan Laeli Atik Supriyatin (LAS) sempat tidur bersama potongan jenazah Rinaldi.
- Pelaku Mutilasi Mayat dalam Koper Diperiksa Kejiwaannya
- Perjuangan Polda Jatim Mencari Potongan Kaki dan Kepala Korban Mutilasi
- Pelaku Mutilasi Kekasih Gelap Korban, Punya Istri dan 2 Anak
- Potongan Kepala Korban Mutilasi Hendak Dibuang di Ponorogo, Susah, Akhirnya di Trenggalek
- Mutilasi di Ngawi: Pesilat, Anggota LSM, 5 Jam Memotong Korban
- Motif Mutilasi di Ngawi Terungkap, Ada Laki-Laki Lain