Daftar 10 Kepala Daerah Kena Semprit Mendagri Tito Karnavian
Ketiga, Kota Pontianak belum merealisasikan anggaran sebesar Rp 19.860.000.000.
Keempat, Kota Prabumulih belum merealisasikan anggaran lnnakesda sebesar Rp 750.000.000.
Kelima, Kota Langsa belum menganggarkan alokasi lnnakesda yang bersumber dari refocusing 8 persen DAU/DBH TA 2021 dalam APBD TA 2021.
Keenam, Kabupaten Nabire belum merealisasikan anggaran lnnakesda yang bersumber dari refocusing 8 persen DAU/DBH TA 2021 yang dianggarkan sebesar Rp 16.212.000.000.
Ketujuh, Kabupaten Madiun belum merealisasikan anggaran sebesar Rp 16.855.313.908.
Kedelapan, Kabupaten Gianyar belum merealisasikan anggaran lnnakesda yang dianggarkan sebesar Rp 26.057.294.220.
Kesembilan, Kabupaten Penajam Paser Utara belum merealisasikan anggaran sebesar Rp 20.987.474.581.
Kesepuluh, Kabupaten Paser belum merealisasikan anggaran lnnakesda yang bersumber dari refocusing 8 persen DAU/DBH TA 2021 yang dianggarkan sebesar Rp 21.939.420.000.
Mendagri Tito Karnavian menyemprit 10 kepala daerah atau bupati dan wali kota terkait pencairan insentif tenaga kesehatan daerah (Innakesda) 2021.
- Kepala Daerah Minta Jaminan Formasi Tambahan PPPK Tahap 2, MenPAN-RB: Pasti Diterima
- MenPANRB Rini Dorong Kepala Daerah Memastikan Honorer Daftar PPPK Tahap 2
- Mendagri Doakan Perayaan Natal Nasional Berlangsung Lancar
- Mendagri Tito Dukung Penuh Perayaan Natal Nasional 2024 di GBK
- Mahasiswa Desak KPK Periksa Bupati Daerah Ini
- Mendagri Tito Ungkap Ada Program Stunting Anggarannya Rp 10 M, tetapi Sampai ke Rakyat Rp 2 M