Daftar 15 Perusahaan Minyak Goreng yang Dipanggil KPPU

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) akan memanggil 15 produsen terkait dugaan kartel minyak goreng.
Pemanggilan tersebut akan dijadwalkan pada 31 Mei 2022 hingga 9 Juni 2022.
Direktur Investigasi KPPU Gopprera Panggabean mencatat 15 pabrikan minyak goreng terlapor tersebut, di antaranya bagian dari 10 kelompok usaha.
Kemudian, sebanyak sembilan di antaranya adalah yang sebelumnya tidak memenuhi panggilan KPPU.
Menurut Gopprera, pabrikan yang mangkir berasal dari kelompok usaha, seperti Musim Mas, Sinar Mas, Wilmar, dan Royal Golden Eagle.
"Kami akan terus melakukan pemanggilan baik terhadap pihak terkait maupun saksi. KPPU akan mengolah data dan keterangan yang didapatkan dan meminta pendapat ahli," ujar Gopprera pada konferensi pers virtual, Selasa (31/5).
Berdasarkan paparan Gopprera, jumlah pabrik minyak goreng terbanyak dimiliki oleh kelompok usaha Musim Mas, yakni sebanyak delapan unit.
Pabrikan yang telah mematuhi panggilan KPPU sebelumnya ialah PT Agro Makmur Raya, PT Intibenua Perkasatama, PT Mikie Oleo Nabati Industri, dan PT Musim Mas, sedangkan pabrikan yang mangkir adalah PT Megasurya Mas.
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) akan memanggil 15 produsen terkait dugaan kartel minyak goreng.
- Bareskrim Bakal Tindak Tegas Pelaku yang Kurangi Takaran Minya Goreng
- Pemuda Muhammadiyah Dorong DPR dan Aparat Penegak Hukum Mengusut Dugaan Kecurangan Takaran MinyaKita
- Tim Gabungan Temukan MinyaKita tak Sesuai Takaran di Mamuju
- APP Group dan Sinar Mas Ramaikan Bazar Ramadan Kementerian Kehutanan
- MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Ketua DPR Menyoroti Sisi Pasokan agar Tidak Terganggu
- Polisi Bongkar Tempat Produksi MinyaKita Palsu di Bogor