Daftar 5 Pengiklan Terbesar di Masa Kampanye 24 Maret -13 April 2019
Musim politik turut mengerek spending iklan kategori lain selain pemerintah. Hellen memaparkan, pengiklan terbesar ketiga datang dari kategori produk perawatan rambut dengan total belanja iklan mencapai Rp 1,8 triliun.
Kemudian, kategori rokok kretek menghabiskan belanja iklan sebesar Rp 1,7 triliun dengan pertumbuhan 29 persen.
Di urutan kelima, lanjut Hellen, kategori produk makanan instan tumbuh 37 persen jika dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya dengan total belanja iklan Rp 1,5 triliun.
Hellen mengungkapkan, dinamika politik memang membuat beberapa brand wait and see dan mengurangi belanja iklan.
”Itu sudah menjadi pola lima tahunan. Ada beberapa brand yang cenderung wait and see,” katanya. Namun, dari paparan Nielsen, spending iklan oleh beberapa brand masih relatif positif.
Dari top 10 iklan, yang terlihat mengurangi hanya dua sektor. Yakni, hair care dan online services. Penurunannya juga hanya single-digit. Sementara itu, sektor yang lain yang naik dengan pertumbuhan rata-rata double-digit.
BACA JUGA: Keren! PPP Posisi Teratas, Gerindra dan PKS Tiga Kursi
Menurut Hellen, pihaknya juga melakukan survei consumer confidence atau kepercayaan diri konsumen. Hasilnya, consumer confidence cenderung meningkat setelah pemilu usai.
Di masa periode kampanye 24 Maret -13 April 2019, dari keseluruhan belanja iklan, kategori pemerintahan dan organisasi politik menyumbang porsi cukup besar.
- Survei Nielsen: RRI, Radio Terpopuler di Indonesia
- Tips agar Petugas KPPS Pemilu 2024 Tetap Sehat, Peristiwa Tragis 2019 Jangan Terulang
- Ivanhoe Minta Bawaslu Dalami Penurunan Iklan Anies
- Kapolri Ingatkan Bahaya Politik Identitas yang Terjadi di Pemilu 2019
- Nielsen Masukkan Pengukuran YouTube dalam Total Ad Ratings di Indonesia
- Pendukung Anies Baswedan Terus Bermunculan, Kini Giliran Go-Anies Deklarasi