Daftar Baru Penerima BSM Belum Komplit
Senin, 24 Juni 2013 – 05:10 WIB
Musliar menuturkan pemerintah menargetkan penyaluran KJS ini beres akhir Juni ini. Dia mengatakan kuota awal BSM yang dikelola Kemendikbud adalah sebesar 5,7 juta siswa atau mencakup 11,6 persen dari penduduk Indonesia termiskin. Sedangkan untuk penerima KJS itu adalah 25 persen penduduk Indonesia termiskin. "Jadi memang ada selisih yang cukup besar antara kuota BSM awal dengan tambahannya. Tapi semuanya harus terserap," ujar dia.
Baca Juga:
Menurut Musliar, bakal banyak kasus di keluar pemegang KJS tetapi anaknya tidak masuk dalam kuota BSM. "Anak-anak ini akan dimasukkan di kuota tambahan BSM," tandasnya.
Untuk itu Musliar menghimbau kepada setiap keluarga yang telah memenag KJS. Bila mereka memiliki anak dan belum ter-cover atau terdaftar dalam penerima BSM, untuk segera melaporkan ke kepala sekolah. Oleh kepala sekolah, siswa tadi akan dimasukkan dalam daftar penerima BSM. Musliar menuturkan otoritas penuh penentu siswa menjadi penerima BSM tetap ada di tangan kepala sekolah.
"Kalau kementerian kan tidak tahu, apakah si A itu masih sekolah atau tidak," kata Musliar. Dia meminta orang tua pemenag KJS tidak perlu khawatir, karena tahun ajaran baru masih dimulai beberapa pekan lagi.
JAKARTA--Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memiliki tugas berat untuk menuntaskan pencairan bantuan siswa miksin (BSM). Sampai
BERITA TERKAIT
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut