Daftar Caleg PD Tanpa Agus Hermanto, Karena Bertemu Hasto?
jpnn.com, JAKARTA - Nama Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) Agus Hermanto tak tercantum dalam daftar calon anggota legislatif (caleg) untuk Pemilu 2019 yang disetor ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Padahal, Agus saat ini tercatat sebagai wakil ketua DPR sekaligus lingkaran dekat Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Spekulasi pun muncul. Agus diduga dicoret dari daftar bakal caleg PD karena menemui Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Bahkan, kabar santer menyebut manuver Agus itu tanpa izin SBY.
Namun, Agus menepis spekulasi itu. "Itu tidak betul,” katanya di gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/7).
Meski demikian, Agus mengakui bahwa dirinya memang tidak lagi maju sebagai caleg untuk DPR RI pada pemilu mendatang. “Memang saya untuk 2019 tidak mencalonkan lagi menjadi anggota DPR RI, tapi bukan karena bertemu bersilaturahmi dengan Pak Hasto," kata adik ipar Ani Yudhoyono itu.
Wakil rakyat asal Semarang, Jawa Tengah itu mengaku sudah menyampaikan keputusannya untuk tak maju lagi sebagai caleg dalam rapat Partai Demokrat. “Saya ini kan sudah tiga kali berturut-turut," tutur legislator yang biasa disapa dengan panggilan Aher oleh awak media itu.
Agus mengaku sudah mencapai titik karier tertinggi dengan menduduki posisi pimpinan DPR. Sebelumnya, politikus kelahiran 20 Mei 1965 itu meniti karier menjadi anggota dewan pada periode 2004-2009, kemudian naik menjadi wakil ketua komisi.
Hingga akhirnya Agus duduk di kursi wakil ketua DPR 2014-2019. Kini, suami Istha Saraswati itu memilih memberikan kesempatan kepada kader-kader PD yang lebih muda.(boy/jpnn)
Tak ada nama Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) Agus Hermanto dalam daftar calon anggota legislatif (caleg) untuk Pemilu 2019.
Redaktur & Reporter : Boy
- Bank Mandiri Resmi jadi Sponsor Jakarta LavAni, Siap Gebrak Proliga 2025
- PBVSI Apresiasi Saran dari SBY Soal Jumlah Peserta Proliga 2025
- Tumben Si Bahlil Mengundang Bu Mega, Cukup Utut Saja
- Minta KPU DKI Tanggung Jawab, Taufik Demokrat: Pilkada Jakarta Harus Diulang
- Maulana Kabbani
- Abdul Rachman Thaha Gabung ke Demokrat, Ada Faktor Anwar Hafid