Daftar ke KPU, PDIP Jaktim Optimistis Kembali Kuasai Jakarta
jpnn.com, JAKARTA - Ratusan kader dan simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) wilayah Jakarta Timur hadir dalam pendaftaran calon peserta Pemilu 2019 di kantor KPU Jaktim, Pulomas, Minggu (15/10). Pendaftaran itu sebagai tindak lanjut dari pendaftaran PDIP di KPU Pusat pada 11 Oktober lalu.
Iring-iringan dan konvoi kader Taruna Merah Putih (TMP) dan simpatisan PDIP dimulai dari kantor DPC PDIP di Matraman.
Tampak hadir dalam pendaftaran itu seperti ketua DPC PDIP Jaktim Dwi Rio Sambodo, Ketua TMP Jaktim Brando Susanto, anggota DPR RI dari dapil Jaktim Wiryanti Sukamdani, Sekretaris DPC PDIP Jaktim Chairul Iksan dan lainnya.
Dwi Rio mengatakan, sesuai amanat UU ada batas penyerahan berkas yakni 16 Oktober besok. Susunan berkas pendaftaran harus bisa memenuhi aspek administrasi.
"Berkasnya sudah kita lengkapi. Kalau di tingkat kotamadya kan hanya validasi fisik seperti e-KTP KTA, surat keputusan partai dan surat domisili," ujar Rio.
Rio menargetkan PDIP akan tetap menang dalam Pilpres dan Pemilu 2019. Sebab, pada pemilu 2014 silam, PDIP menang di Jaktim dengan perolehan suara sekitar 23 persen.
"PDIP Jaktim menargetkan menang lagi pileg dan pilpres. Paling tidak meningkat dari sebelumnya 2014. Harapan kita pemilu 2019 diatas 25 persen," ucapnya.
Untuk mencapai kemenangan di pileg dan pilres 2019, kata Dwi Rio, pihaknya terus melakukan konsolidasi hingga ke tingkat RT Dan RW. Termasuk konsolidasi dengan organisasi sayap partai seperti TMP, BMI dan lainnya
PDIP Jaktim menyerahkan berkas-berkas pendaftaran calon peserta pemilu ke KPU setempat, Minggu (15/10)
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka