Daftar Nama Bandara yang Membuka Layanan GeNose C19
jpnn.com, JAKARTA - Layanan tes COVID-19 menggunakan GeNose C19 dibuka lagi di tiga bandara yang berada di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura II pada Senin (19/4).
Ketiganya yakni Bandara Raden Inten II (Lampung), Bandara Supadio (Pontianak, Kalimantan Barat) dan Bandara Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang, Kepulauan Riau).
President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan fasilitas tes GeNose C19 dibuka secara bertahap di seluruh bandara AP II dengan melihat kesiapan berbagai aspek seperti peralatan, SDM, dan prosedur.
“Pelaksanaan layanan GeNose C19 di Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, berjalan dengan baik sejak dibuka pada 12 April lalu. Pada 19 April, fasilitas GeNose C19 secara perdana juga dibuka di Bandara Raja Haji Fisabilillah, Bandara Radin Inten II, dan Bandara Supadio. Kami yakin pelaksanaan tes dengan GeNose C19 di bandara-bandara AP II berjalan dengan baik karena persiapan matang yang sudah dilakukan," kata Muhammad Awaluddin dalam pernyataan di Jakarta, Selasa (20/4).
Awaludin mengatakan sesuai dengan SE Kemenhub Nomor 26 tahun 2021, penumpang pesawat dalam negeri pada masa pandemi COVID-19 wajib memenuhi persyaratan kesehatan yakni menunjukkan surat keterangan hasil negatif RT-PCR atau hasil rapid test antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 2 x 24 jam sebelum keberangkatan, atau hasil negatif tes GeNose C19 di bandara dalam kurun waktu 1 x 24 jam sebelum keberangkatan untuk penerbangan menuju Bali.
Sementara itu untuk tujuan selain Bali, wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR yang sampelnya diambil maksimal 3 x 24 jam atau hasil negatif rapid test antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 2 x 24 jam sebelum keberangkatan, atau hasil negatif tes GeNose C19 di bandara dalam kurun waktu 1 x 24 jam sebelum keberangkatan.
“GeNose C19 merupakan salah satu fasilitas tes COVID-19 di Airport Health Center yang ada di bandara-bandara AP II. Fasilitas tes lainnya yang ada di bandara AP II adalah rapid test antigen dan PCR test. Airport Health Center kami operasikan di seluruh bandara AP II untuk mendukung calon penumpang pesawat mudah memenuhi protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19,” ujarnya.
Muhammad Awaluddin menuturkan rata-rata penggunaan GeNose C19 di setiap bandara berkisar sekitar 15 peren hingga 20 persen dari total jumlah penumpang pesawat setiap hari.
Berikut daftar nama bandara di bawah pengelolaan AP II yang telah membuka fasilitas tes COVID-19 dengan GeNose C19.
- AP I dan AP II Merger jadi InJourney Airports, Bakal Kelola 37 Bandara
- Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Terbakar, AP 2: Titik Api di Atas Tenant F&B
- AP II & BSI Belajar ke Pelindo soal Pengelolaan Desa Wisata Penglipuran
- April 2024, Bandara Soekarno-Hatta Jadi Tersibuk di Kawasan Asia Tenggara
- Puncak Arus Balik, Penumpang Pesawat di 20 Bandara AP II Capai 309.477 Orang
- Bandara AP II Prediksi Puncak Arus Balik Terjadi Besok, 7 Titik Penting Ini Bakal jadi Fokus