Daftar Negatif Investasi Segera Direvisi
Rabu, 13 Februari 2013 – 18:53 WIB

Daftar Negatif Investasi Segera Direvisi
JAKARTA - Pemerintah memastikan segera merevisi Daftar Negatif Investasi (DNI) pada tahun 2013. Langkah ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investasi di Indonesia di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat. Terlebih pada tahun 2015 nanti, Indonesia akan masuk ke Asean Community.
"Ini dilakukan dalam rangka meningkatkan iklim investasi dan daya saing. Kita akan bahas lagi DNI," ucap Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa saat mengelar jumpa pers usai rapat koordinasi di Jakarta, Rabu (13/2).
Selain itu, kata Hatta, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) saat ini sedang meminta saran dari kementerian terkait untuk merevisi DNI. Tujuannya, agar ada standar pembatasan investasi oleh masing-masing kementerian.
"Semua yang berkaitan investasi sudah diatur dalam UU penanaman modal. Kalau semua sektor kementerian membatasi maksimum investasi, maka DNI kita akan terbentur, karena DNI lebih rendah statusnya dari UU," jelas Hatta.
JAKARTA - Pemerintah memastikan segera merevisi Daftar Negatif Investasi (DNI) pada tahun 2013. Langkah ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan
BERITA TERKAIT
- IHSG Anjlok, Anggota Komisi XI Minta Investor Tenang, Jangan Emosi Sesaat
- Bayar Zakat Lebih Mudah dan Berdampak Melalui Lembaga Resmi
- Masuk Jateng, Investasi Senilai Rp 6 Triliun Bakal Serap 2.400 Tenaga Kerja
- Pengamat Ungkap Penyebab IHSG Jeblok Hampir 7 Persen, Ada Faktor Defisit APBN
- Pertama Kali di Indonesia, Fasset Hadirkan Zakat Kripto
- Sri Mulyani Cairkan THR PNS, PPPK, TNI hingga Polri Rp 20,86 Triliun