Daftar Perusahaan Beken yang Diduga Pekerjakan Paksa Muslim Uyghur di Tiongkok
Presiden produsen HYP yang berbasis di provinsi Anhui, yang mengklaim memasok merek olahraga Fila, Adidas, Puma dan Nike, mengatakan kepada media lokal bahwa ia memilih pekerja Xinjiang karena "meskipun kualitas pekerja Korea Utara baik, saya enggan menghabiskan uang untuk pekerja asing ", demikian dikutip dari laporan ASPI.
Tahun lalu, ABC melaporkan merek pakaian Jepang, Muji dan Uniqlo, mengiklankan produk "katun dari Xinjiang," meskipun ada kekhawatiran soal kerja paksa. Keduanya juga disebutkan dalam laporan ASPI.
Beberapa merek lain yang disebutkan, termasuk Abercrombie & Fitch, yang kemudian mengakhiri hubungan mereka dengan pemasok yang dituduh menggunakan kerja paksa.
Artikel ini dirangkum dari laporan aslinya dalam Bahasa Inggris yang bisa dibaca disini.
Puluhan perusahaan ternama dunia, seperti Apple, Nike, Adidas, Uniqlo dan Skechers diketahui memiliki pemasok yang telah memperkerjakan warga minoritas Muslim di China secara paksa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- Dunia Hari Ini: Rencana Airbnb Menggelar Pertarungan Gladiator di Roma Dikecam