Daftar Peserta BWF World Tour Finals 2021: Indonesia Kirim 4 Wakil, Greysia/Apriyani Jalur Khusus

Untuk kategori ganda putri, Kititharakul/Prajongjai (Thailand) menempati urutan pertama ranking World Tour seusai meraup poin sebanyak 48.720.
Hasil itu didapat setelah ganda ranking delapan dunia itu menjuarai Orleans Masters 2021 dan beberapa kali melaju hingga babak semifinal turnamen BWF.
Satu lagi wakil Indonesia yang akan tampil di ajang World Tour Finals 2021 ialah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (ganda campuran).
Praveen/Melati sejatinya hanya menempati peringkat ke-9 dalam ranking World Tour dengan koleksi 29.710 poin.
Namun, ganda ranking lima dunia itu berhak lolos ke World Tour Finals setelah Niclas Nohr/Amanda Magelund (Denmark) yang menempati peringkat ke-8 World Tour tidak tampil di Indonesia Masters 2021 dan Indonesia Open 2021.
Partisipasi dalam Indonesia Masters dan Indonesia Open merupakan syarat tambahan untuk lolos ke World Tour Finals 2021.
PraMel tergabung dengan pemain, seperti Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia), Mathias Christiansen/Alexandra Bøje (Denmark), Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris), Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand).
Lalu Tan Kiang Meng/Lai Pei Jing (Malaysia), Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hongkong), dan Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang).
Berikut daftar lengkap peserta BWF World Tour Finals 2021. Indonesia meloloskan empat wakil, Greysia/Apriyani lewat jalur khusus.
- PBSI Apresiasi Gelar Juara Tim Beregu Campuran Indonesia di BAMTC 2025
- BAMTC 2025: Thailand Susah Payah Kalahkan Korea, Tunggu Indonesia di Empat Besar
- Live Streaming 8 Besar BAMTC 2025 Indonesia Vs Taiwan, Gratis
- Begini Progres Penyembuhan Cedera Bahu Anthony Sinisuka Ginting
- Melempem di Awal Tahun, Performa Chico Aura Dwi Wardoyo Jadi Sorotan
- BAMTC 2025: Alwi Farhan Pikul Beban Berat di Laga Melawan Hong Kong