Daftar Prestasi BRI selama Melantai 20 Tahun di BEI

7. 2015-2016: Market cap BBRI mencapai Rp300 triliun pada kuartal I-2015.
8. 2017: Pada 10 November 2017, seiring perayaan 14 tahun BRI di bursa, BBRI kembali melakukan stock split dengan rasio 1:5.
9. 2019: Berkat kinerja fundamental yang solid yang kemudian mendapat apresiasi dari investor, market cap BBRI menyentuh angka penting Rp500 triliun pada 2019.
10. 2020: Sepanjang 2020, pasar keuangan global terguncang akibat pandemi Covid-19. Saham BBRI juga ikut terimbas, kendati mengalami pemulihan yang relatif cepat.
11. 2021: Masih dalam fase pemulihan pandemi, market cap BBRI kembali menembus angka Rp 500 triliun di kuartal I-2021. BRI juga sukses menggelar aksi korporasi berupa penambahan modal dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue pada 2021.
Hal tersebut dilakukan seiring BRI membentuk Holding Ultra Mikro bersama Pegadaian dan PNM.
Menurut Sunarso, total raihan rights issue jumbo BRI mencapai Rp 95,9 triliun yang terdiri atas Rp 54,7 triliun dalam bentuk partisipasi non tunai pemerintah berupa inbreng saham Pegadaian dan PNM, serta Rp41,2 triliun dalam bentuk cash proceed dari pemegang saham publik.
Pencapaian BRI di BEI tersebut menorehkan sejarah sebagai right issue terbesar di kawasan Asia Tenggara, peringkat ketiga di Asia, dan nomor tujuh di seluruh dunia.(jpnn)
BRI melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada 10 November 2003 dan menawarkan 3.811,7 miliar lembar saham biasa (common shares) dengan harga Rp 875 per saham.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Resmi Melantai di Bursa, Fore Coffee Bakal Buka Ratusan Outlet Baru
- Jumlah Investor Pasar Saham RI Meningkat Signifikan Selama Libur Lebaran
- Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Melemah, IHSG Juga
- BRI Life Beri Perlindungan Double Care untuk Ribuan Pemudik
- Waka MPR dan Dirut BEI Bahas Penguatan Regulasi Perdagangan Karbon di Indonesia
- Misbakhun Buka-bukaan Data demi Yakinkan Pelaku Pasar di Bursa