Daftar Tunggu Haji di Malaysia Bisa 30 Tahun
Bahas Pengelolaan Haji, RI-Malaysia Saling Tukar Informasi
Selasa, 15 Mei 2012 – 15:53 WIB

Daftar Tunggu Haji di Malaysia Bisa 30 Tahun
JAKARTA - Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Malaysia melakukan pertemuan khusus untuk membahas solusi dan mekanisme pengelolaan haji. Dalam pertemuan ini, dihadiri oleh Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali dan Menteri Agama Malaysia, Datuk Seri Jamil Khir Baharom.
"Alhamdulilah kita telah bertemu dan membahas dengan cukup santai. Pertemuan ini tetap formal tetapi dijalankan dengan santai dan rileks. Sangat bermanfaat. Dalam pertemuan ini, kita membahas tentang haji dan saling tukar informasi soal haji," ungkap Suryadharma di Gedung Kementerian Agama (Kemenag), Selasa (15/5).
Baca Juga:
Menurutnya, kedua negara sepakat untuk membahas masalah pengelolaan haji ini disebabkan karena Indonesia dan Malaysia memiliki cukup banyak jamaah haji yang berangkat ke Arab Saudi setiap tahunnya. Disebutkan, Indonesia setiap tahunnya memberangkatkan jamaah haji mencapai 200 ribu orang jamaah. Sedangkan Malaysia, setiap tahunnya bisa mencapai 28 ribu jamaah.
"Kita cukup panjang memiliki antrian jamaah haji. Begitu pula Malaysia. Bahkan, masa antrian haji Malaysia bisa mencapai 30 tahun lamanya. Padahal, di Indonesia paling tidak (masa antrian) di bawah 12 tahun," jelas Suryadharma.
JAKARTA - Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Malaysia melakukan pertemuan khusus untuk membahas solusi dan mekanisme pengelolaan haji. Dalam
BERITA TERKAIT
- PIK Nite Run 2025 Bakal Ukir Sejarah, Gabungkan Olahraga, Hiburan & Komunitas
- Soal Pembayaran Tunggakan Triliunan TNI AL, Menhan Singgung Kebijakan Tersentralisasi
- Warga Kampung Sawah Bakal Geruduk Hotel Kartika One jika Bersikeras Buka Gerai Miras
- Prabowo Bakal Hadiri Peringatan Hari Buruh di Monas
- CPNS & PPPK Tahap 1 Semringah, SK ASN di Tangan, Semua Honorer K2 Terakomodasi
- Rahmat Saleh Dorong Kementerian ATR/BPN Melibatkan Majelis Ulama dalam PTSL Tanah Ulayat Sumbar