Daftarkan Bacaleg PAN ke KPU, Zulhas Sebut Komposisi Terbaik, Intan Singgung Keterwakilan Perempuan
jpnn.com, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) mendaftarkan bakal calon anggota legislatif ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Partai berlambang matahari putih bersinar cerah dengan latar segi empat warna biru itu menyambangi KPU selepas salat Jumat, 12 Mei 2023 diiringi seribu kadernya.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyebut keputusan partainya memilih tanggal 12 Mei sesuai dengan nomor urut PAN sebagai peserta pemilu.
Zulhas mengaku telah menyiapkan komposisi terbaik untuk memenuhi target PAN di 2024.
Saat press conference di KPU, Zulhas mengatakan jika komposisi caleg saat ini dari berbagai profesi yaitu buruh, nelayan, petani, dokter, artis, purnawirawan, ojek online dan sebagainya.
Komposisi Bacaleg, lebih dari 30 persen adalah perempuan. Dengan antusiasme masyarakat yang luar biasa, ia optimistis pada Pemilu 2024 nanti PAN akan meraih target 65 kursi DPR RI.
Hadir mendampingi Zulhas, sepuluh pengurus DPP PAN lainnya. Ketua Umum Perempuan Amanat Nasional (PUAN) Intan Fauzi, menyambut baik keputusan KPU merevisi Peraturan KPU (PKPU) Nomor 10 Tahun 2023 Pasal 8 Ayat 2 yang mengatur tentang keterwakilan perempuan dalam pencalegan pemilu 2024.
Menurut Intan, revisi Pasal 8 Ayat 2 PKPU Nomor 10 khususnya poin A, yang telah didiskusikan bersama KPU dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) merupakan keputusan terbaik. Terutama terkait dengan model penghitungan 30 persen jumlah bakal caleg perempuan di setiap daerah pemilihan DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas saat mendaftarkan Bacaleg ke KPU mengaku sudah menyiapkan komposisi terbaik untuk memenuhi target pada Pemilu 2024.
- Putri Zulhas Singgung Pentingnya Kemandirian Pangan saat Workshop PAN
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- PAN Sambut Positif Usul Prabowo soal Kepala Daerah Dipilih DPRD
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Pemerintah Resmi Setop Impor di 2025, Ini Alasannya
- Sidang Doktoral di UI Soal Transformasi Partai, Eddy Soeparno Dapat Nilai Cumlaude