Dag Dig Dug soal Kebijakan Amerika, Rupiah Hari Ini Ambyar

jpnn.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah hari ini Rabu pagi (15/6) masih terus melemah.
Kurs rupiah melemah menjelang pengumuman hasil rapat bank sentral Amerika Serikat The Fed.
Rupiah pagi ini bergerak melemah 31 poin atau 0,21 persen ke posisi Rp 14.730 per USD.
Posisi mata uang Garuda bergeser dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.699 per USD.
"Pelemahan rupiah terhadap USD mungkin belum berakhir hari ini karena sentimen The Fed," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Menurut Ariston, banyak pelaku pasar kini berekspektasi suku bunga acuan AS akan dinaikkan lebih tinggi oleh The Fed pada dini hari nanti.
Investor menilai The Fed anak menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin dari ekspektasi sebelumnya 50 bps.
Kebijakan The Fed diambil dalam rangka menjinakkan inflasi konsumen dan produsen AS pada Mei.
Nilai tukar rupiah hari ini Rabu pagi (15/6) masih terus melemah. Simak selengkapnya!
- Hadir di IIMS 2025, DSF Tawarkan Solusi Pembiayaan untuk Kendaraan Mitsubishi
- Berkah Dermawan
- Jet Tempur AS Jatuh di Dekat San Diego
- Efek The Fed, Kurs Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat
- Sri Mulyani Bilang Kondisi Ini Membuat Banyak Negara Lain Iri
- Kim Jong Un Tegaskan Bakal Lebih Mengembangkan Kekuatan Nuklir Korut