Daging Basi Masih Dipajang
Tim Gabungan Sita Boraks dari Pembuat Bakso
Sabtu, 22 Desember 2012 – 10:30 WIB
CIAMIS – Tim gabungan dari Dinas Kesehatan, Disperindag dan Peternakan Kabupaten Ciamis menemukan beberapa barang tidak layak jual saat inspeksi mendadak (sidak) kemarin. Misalnya, daging bakso yang akan dicampur Borax (Pijer), makanan kemasan yang tidak dilengkapi cap kedaluwarsa juga ikan dan daging basi.
Pantauan Radar Tasik (Grup JPNN), sekitar pukul 08.00, tim gabungan mulai sidak ke tempat usaha jasa penggilingan daging untuk bakso di Jalan Cibitung Girang Kecamatan/Kabupaten Ciamis. Di tempat itu, tim gabungan memeriksa daging yang akan digiling oleh beberapa tukang bakso.
Baca Juga:
Tim gabungan memergoki Ek (30) warga Pawindan Kecamatan/Kabupaten Ciamis kedapatan membawa Borak di dalam plastik kresek. Petugas gabungan langsung menyitanya. Mereka pun memperingatkan Ek untuk tidak memakai Borak sebagai campuran daging yang akan dibuat bakso.
Pemilik usaha jasa penggilingan daging H Eri (80) mengaku selalu menanyakan jenis daging yang akan digiling karena takut ada daging oplosan. Apalagi, di beberapa daerah sedang gencar mengenai kabar adanya daging sapi untuk bakso dioplos dengan daging babi.
CIAMIS – Tim gabungan dari Dinas Kesehatan, Disperindag dan Peternakan Kabupaten Ciamis menemukan beberapa barang tidak layak jual saat inspeksi
BERITA TERKAIT
- Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pidie Aceh
- Banjir Rob Kembali Merendam Satu RT di Pluit Jakarta Utara
- Balita Terseret Arus di Surabaya Belum Ditemukan