Daging Beku Murah Asal India Geser Daging Sapi Australia di Indonesia


Meningkatnya penjualan daging kerbau beku yang murah asal India telah menggeser penjualan daging sapi Australia yang harganya lebih mahal. Harga ekspor daging kerbau beku asal India saat ini sekitar 3,10 dollar AS perkilo dibandingkan dengan harga ekspor daging sapi Australia 4,40 dollar AS perkilo.
Demikian terungkap dalam laporan BMI Research yang diperoleh ABC.
Angka-angka penjualan daging itu menimbulkan kekhawatiran di kalangan eksportir Australia, setelah melihat Indonesia membuka pasar untuk daging kerbau beku tahun ini.
Keputusan membuka pasar bagi daging kerbau beku ini ditempuh Pemerintah RI sebagai bagian dari upayanya menurunkan harga daging di pasaran, yang saat ini berkisar pada harga Rp 117 ribu perkilo (9 dollar AS).
Jumlah 80 ribu ton daging kerbau beku yang akan didatangkan sepanjang 2016 ini, sama dengan dua kali lipat jumlah daging sapi beku yang diimpor dari Australia di tahun 2015 lalu.

Menurut kepala bagian komoditas BMI Research, Aurelia Britsch, daging kerbau asal India merupakan alternatif sumber protein bagi konsumen Indonesia.
"Harga daging sapi di Indonesia meningkat tajam dalam beberapa waktu terakhir sebabnya ketatnya pasar," jelas Aurelia kepada wartawan ABC Carl Curtain.
"Jumlah daging di pasaran negara ini tidak cukup dan pemerintah tetap menjaga ketatnya tingkat impor," katanya.
Meningkatnya penjualan daging kerbau beku yang murah asal India telah menggeser penjualan daging sapi Australia yang harganya lebih mahal. Harga
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Dunia Hari Ini: Barang-barang dari Indonesia ke AS akan Dikenakan Tarif 32 Persen
- Warga Indonesia Rayakan Idulfitri di Perth, Ada Pawai Takbiran
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun