Daging Impor Tiba Sebelum Lebaran
Diprediksi Tekan Harga 30 Persen
Senin, 15 Juli 2013 – 04:05 WIB
JAKARTA - Menteri Perdagangan Gita Wiryawan menjanjikan harga daging sapi akan mulai turun pekan ini menyusul akan masuknya 500 ton daging asal Australia yang diimpor Perum Bulog melalui Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu (17/7). Impor tersebut baru mencakup seperempat dari total kuota impor yang diberikan pada Bulog sebesar tiga ribu ton. Dengan masuknya pasokan daging yang melimpah, Gita meyakini harga daging sapi akan turun signifikan, hingga 30 persen, dari pantauan harga pada Jumat (12/7) sebesar rata-rata Rp 93.618 ribu per kilogram. Pemerintah menargetkan pada Lebaran nanti harga daging akan mendekati harga wajar yang ditetapkan pemerintah, yakni 70 ribu " 80 ribu per kilogram.
Gita mengakui impor tersebut terlambat sekitar tiga bulan karena Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan belum mendapatkan konfirmasi tentang kemampuan cold storage yang dimiliki Bulog. "Saat itu kami masih melihat kapabilitas Bulog apakah mereka mampu atau tidak," terang mantan kepala BKPM ini.
Selain itu, pasokan daging juga akan bertambah dengan rencana disembelihnya sekitar 35 persen dari total 109 ribu ekor sapi pedaging siap potong. Bulog juga akan mendatangkan 2,2 juta ton daging sapi melalui Pelabuhan Tanjung Priok pada 25 Juli mendatang. "Targetnya semua daging akan masuk ke pasar pada 27 Juli, atau sepekan sebelum lebaran," terang Gita setelah menutup Jakarta Great Sale di Lippo Kemang Mall, Jakarta Selatan, Minggu (14/7).
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Perdagangan Gita Wiryawan menjanjikan harga daging sapi akan mulai turun pekan ini menyusul akan masuknya 500 ton daging asal Australia
BERITA TERKAIT
- Pengamat: Prabowo Bisa Mengajukan Penundaan PPN 12 Persen dalam APBNP 2025
- ASDP Catat Lebih dari 1.400 Kendaraan Menyeberang menuju Pulau Samosir Libur Nataru 2024-2025
- Tingkatkan Profit UMKM Lewat Digitalisasi dan Pelatihan Pasar
- Dukung Reformasi Berkelanjutan di Bea Cukai, Bappisus Tekankan Pentingnya Kolaborasi
- Jamkrindo Bantu Pelaku UMKM yang Sulit Dapat Akses Modal Perbankan
- Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor