Daging Melimpah, Hati-hati Sakit Pencernaan

Daging Melimpah, Hati-hati Sakit Pencernaan
Daging Melimpah, Hati-hati Sakit Pencernaan
Ari menerangkan, penyakit GERD ini terjadi karena adanya aliran balik isi lambung, termasuk asam lambung, menuju kerongkongan. Kondisi ini terjadi karena kondisi klep antara lambung dengan kerongkongan yang melemah. "Klep antara kerongkongan dan lambung ini lemah gara-gara timbunan lemak dalam waktu yang singkat," katanya.

 

Selanjutnya, Ari menuturkan pasien dengan penyakit GERD biasanya merasakan panas di bagian dada. Rasanya seperti terbakar atau disebut heart burn.

Selain itu, pasien GERD juga merasakan ada sesuatu yang berjalan berbalik arah dari lambung naik ke kerongkongan (regurgitasi). "Pasien GERD juga merasakan mulut terasa pahit," tandasnya.

 

Ari lantas membagi tips supaya bisa berlebaran kurban dengan terhindar penyakit GERD, meskipun tetap mengonsumsi daging kurban. Diantaranya, Ari menganjurkan masyarakat tidak mengkonsumsi daging korban dalam jumlah banyak pada waktu yang hampir bersamaan. Misalnya sehari tiga kali hingga beberapa kali setelah idul adha.

 

SEBENTAR lagi umat muslim di tanah air merayakan hari raya Idul Adha atau lebaran kurban. Pemerintah dan ormas-ormas besar sudah memutuskan jika

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News