Daging Meugang Tembus Rp 150.000 Per Kilo
Senin, 08 Juli 2013 – 08:47 WIB

Daging Meugang Tembus Rp 150.000 Per Kilo
Naiknya harga daging meugang juga terasa di Aceh Selatan. Pantauan Rakyat Aceh, penjual daging di Simpang Tarok Meuligo kecamatan Sawang melego daging kepada konsumen dengan harga mencapai Rp 140.000 per kilogram. Kondisi serupa juga terjadi di beberepa lokasi, seperti di Gampong Tampang Samadua, daging kerbau dibandrol pedagang dengan harga yang sama.
Informasi diterima, harga daging meugang di Aceh Selatan mengalami fluktuasi dan berbeda. Misalnya di Simpang Empat Kota Fajar, Kluet Utara, pedagang menjual daging stabil, satu kilogram sebesar Rp 120.000.
Menurut Zaiton Ludny warga Kota Fajar, perbedaan harga daging meugang di Aceh Selatan disebabkan belum merata menyembelih. Sehingga ada kawasan tertentu menjual daging dengan harga relatif tinggi. Sebuah kewajaran, ada dua artenatif bagi pembeli, jika cepat membeli pertama murah kedua ya mahal.
“Saya pikir itu lumrah terjadi di setiap menjelang meugang, sesuai keadaan dan situasi tempat. Apalagi di pusat-pusat pasar belum terlihat aktivitas jual beli daging. Barang kali puncaknya nanti malam atau besok. Saya yakin harganya akan berubah,” paparnya. (ria/sud)
ACEH - Harga daging kerbau dan sapi pada tradisi meugang menyambut bulan suci Ramadhan 1434 H di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Minggu (7/7) pagi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus