Daging Naik, Jajanan Bakso Disidak
Jumat, 28 Desember 2012 – 10:54 WIB
PALEMBANG--Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (DP2K) Kota Palembang, memeriksa sampel bakso ke 4 titik pedagang bakso di Palembang. Hal ini dilakukan, untuk mengantisipasi penggunaan daging oplosan pada pembuatan bakso.
“Daging saat ini memang cukup mahal Rp 90-100 Ribu perkg. Kita khawatir, karena harga daging yang mahal ini membuat pedagang daging olahan seperti bakso menggunakan daging oplosan,” kata Kepala DP2K Kota Palembang, Sudirman Tegoeh, saat ditemui di Pemkot Palembang, Kamis (27/12).
Baca Juga:
Sudirman mengakui, cukup sulit untuk memeriksa sampel daging yang sudah diolah. Karena itu, pihaknya akan membeli alat khusus, berupa rapid test untuk memeriksa daging olahan.
“Sangat sulit, karena daging sudah bercampur. Kalau ada alat rapid test, bisa dilihat kadar lemak, protein dll. Dari situ, kita bisa tahu daging apa yang dimakan,” jelasnya.
PALEMBANG--Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (DP2K) Kota Palembang, memeriksa sampel bakso ke 4 titik pedagang bakso di Palembang. Hal ini
BERITA TERKAIT
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap