Daging Sapi Impor Penugasan Kemendag Masuki Pasar

Fenny mengatakan, pihaknya selaku pengusaha terpanggil turut serta membantu pemerintah dalam menstabilkan harga kebutuhan pokok khususnya harga daging, sebab komoditi satu ini paling banyak dibeli masyarakat menjelang Idul Fitri.
Oleh karenanya, PT Impexsindo Pratama menyiapkan sebanyak-banyaknya stok daging 10 sampai 50 ton per hari. Sedangkan kebutuhan daging untuk konsumsi Jakarta setiap harinya berkisar 300 ton.
Menurut Fenny, dipilihnya Pasar Palad Pulogadung sebagai lokasi operasi pasar, sebab tempat tersebut merupakan pusat penjualan daging di DKI Jakarta, dimana para pedagang daging di lima wilayah di Jakarta membeli di Pasar Palad.
"Kita harus tepat sasaran, jika mau menurunkan harga harus dipusat perdagangannya stoknya kita penuhi. Kalau stok tercukupi otomatis harga juga akan turun dengan sendirinya," kata Fenny.
Fenny mengatakan, setelah pusat pasar daging Jakarta yang langsung didatangi, minggu depan rencananya PT Impexindo juga akan melakukan operasi pasar yang sama di lima wilayah DKI Jakarta lainnya, bila perlu sampai ke beberapa daerah di Indonesia yang kekurangan stok daging hingga harganya menjadi di bawah Rp 80 ribu per kilo.
"Dengan adanya operasi pasar ini kami berharap bisa membantu masyarakat kecil dan menengah serta menekan harga daging sehingga masyarakat bisa menikmati daging sapi dengan kualitas yang baik dan harganya terjangkau di saat lebaran nanti," kata Fenny. (jpnn)
JAKARTA - Perusahaan daging sapi impor asal Australia, PT Impexsindo Pratama menggelar operasi pasar di Pasar jalan Taruna No 20, Pulogadung, Jakarta
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang