Daging Sapi Langka Ulah Mafia
Rabu, 21 November 2012 – 18:40 WIB

Daging Sapi Langka Ulah Mafia
JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengkritik pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan terkait terjadinya kelangkaan daging sapi dalam beberapa hari terakhir. Kondisi yang saat ini terjadi dinilai hanya sebuah permainan dengan tujuan akhir dibukanya kran impor daging sapi.
"Pedagang daging kecil mogok itu ada yang menggerakkan. Semua ada yang mengatur, karena ini hanya permainan," tegas Sekretaris Lembaga Perekonomian PBNU Mustholihin Madjid di Jakarta, Rabu (21/11).
Mustholihin menuding adanya keterlibatan mafia dalam tata niaga sapi di Indonesia yang mengatur sedemikian rupa daging langka di pasaran, hingga akhirnya mengakibatkan lonjakan harga. Permainan selanjutnya adalah mengatur terjadinya pemogokan pedagang kelas kecil, dan mendesak pemerintah membuka kran impor daging sapi.
"Semua ujung-ujungnya adalah desakan agar kran impor kembali dibuka. Ini bahaya, karena peternak lokal saat ini membutuhkan lebih banyak perhatian dan mereka sangat mampu memenuhi kebutuhan daging," lanjut Mustholihin.
JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengkritik pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan terkait terjadinya
BERITA TERKAIT
- Bantu Mitra Pengemudi dan Merchant, Grab Menghadirkan Solusi Berbasis AgenticAI
- Bea Cukai Gencarkan Operasi Rokok Ilegal di Labuan Bajo dan Kediri, Ini Hasilnya
- IJMI Sebut Pekerja Sawit Indonesia Rawan Dieksploitasi
- KAI Logistik Optimalisasi Layanan Pra-Purna Angkutan BBM/BBK
- Genjot Ekspor, Bea Cukai Beri Izin Kawasan Berikat kepada Produsen Tas di Jepara
- Pelindo Siapkan Solusi Jangka Panjang Agar Macet Horor di Tanjung Priok Tak Terulang