Daging Sapi Tembus Rp 100 Ribu
Senin, 28 Januari 2013 – 08:40 WIB
MATARAM-Seperti tahun-tahun sebelumnya, bulan maulid selalu diikuti kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok. Kenaikan harga tersebut dipicu tingginya permintaan dari masyarakat untuk kebutuhan perayaan maulid.
Salah satu kebutuhan yang mengalami kenaikan harga cukup signifikan adalah daging sapi. Salah satu penjual daging sapi di Pasar Kebon Roek, Hajah Saini menyampaikan, saat ini daging sapi dijual Rp 95 ribu sampai Rp 100 ribu per kilogram. Padahal, pada hari-hari biasa, harga daging sapi paling tinggi adalah Rp 80 ribu. ‘’Kenaikan harga terjadi sejak empat hari terakhir ini,’’ katanya, Minggu (27/1).
Baca Juga:
Dikatakan, harga daging sapi yang melambung tersebut, mengejutkan para pembeli. Beberapa pembeli sempat protes. Namun, karena memang butuh untuk keperluan perayaan maulid, mereka pun menerima. ‘’Awalnya berat, tapi mau bagaimana lagi. Permintaan daging memang tinggi,’’ sambungnya.
Tidak hanya daging sapi saja, harga daging ayam juga naik. Daging ayam yang biasanya dijual Rp 24 ribu per kilogram, kini menjadi Rp 30-34 ribu per kilogram. Sementara, telur ayam kini dijual Rp 1.200 per butir.
MATARAM-Seperti tahun-tahun sebelumnya, bulan maulid selalu diikuti kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok. Kenaikan harga tersebut dipicu tingginya
BERITA TERKAIT
- Konsisten Terapkan Keterbukaan Informasi, BNI jadi BUMN Informatif versi KIP
- Anak Buah Prabowo Yakin 2025 Indonesia Bebas dari Impor
- Gen Z dan Milenial Punya Gaya Cicilan Berbeda, Ini Tips dari Insight Investments
- Pemerintah Sebar Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun untuk Natal dan Tahun Baru
- Ini 15 Stimulus Kebijakan Ekonomi Pemerintah untuk Kesejahteraan Masyarakat di 2025
- Harga Emas Antam Hari Ini 19 Desember Merosot, Jadi Sebegini