Dahlan Adukan JORR Ke Kejagung
Jumat, 23 Desember 2011 – 08:33 WIB

Dahlan Adukan JORR Ke Kejagung
JAKARTA--Upaya Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mempertahankan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) makin serius. Kemarin (22/12), Menteri BUMN Dahlan Iskan mendatangi Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk mengadukan pihak swasta yang disebutnya ingin mengambil alih ruas tol Pondok Pinang - Taman Mini itu.
Mengenakan kemeja putih, Dahlan datang pukul 13.00 dan langsung menuju ruangan Jaksa Agung Basrief Arief. Kurang lebih pertemuan itu berjalan selama 60 menit. Tanpa membawa dokumen yang digenggam, dia menyapa para wartawan yang sudah menunggunya dipintu luar. "Tidak perlu bawa bukti," ujarnya.
Baca Juga:
Tidak dibawanya barang bukti karena menurutnya masalah yang dibicarakan masih sebatas pada tingkat kebijakan. Baik pada Kementerian BUMN maupun Kejagung. Meski tanpa membawa bukti, diakuinya kalau pembicaraan siang itu mendapat tanggapan positif dari Jaksa Agung yang siap memberikan dukungan.
Buktinya, Basrief mengatakan kalau masalah yang dibawa Dahlan Iskan akan langsung dikawal oleh Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (JAM Datun). Kepada wartawan, menteri yang gemar menggunakan sepatu kets itu juga yakin jika jajaran Kejagung bakal profesional. "Responnya baik," imbuhnya.
JAKARTA--Upaya Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mempertahankan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) makin serius. Kemarin (22/12),
BERITA TERKAIT
- PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan di Daan Mogot
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional
- Menhut Minta Jangan Ragu-Ragu, Regulasi yang Mempersulit Silakan Dilaporkan