Dahlan Beber Alasan Tolak Pertamina Akuisisi Petrodelta
Jumat, 22 Februari 2013 – 23:23 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengungkapkan alasan batalnya PT Pertamina Persero mengakuisisi 32 persen saham Petrodelta SA, yang dimiliki perusahaan minyak dan gas (migas) Amerika Serikat (AS), Harvest Natural Resources Inc. Menurut Dahlan, pemerintah sebagai pemegang saham Pertamina tak bisa menyetujui rencana itu karena mau tidak mau harus ada dana tambahan.
"Pemerintah sebagai pemegang saham, dalam pengertian BUMN, tidak menyetujui itu karena ada permintaan capex (capital expenditure, red) tambahan," ujar Dahlan di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (22/2).
Dahlan menjelaskan, pemerintah sudah menghitung tambahan capex untuk rencana Pertamina itu. "Dan setelah kita hitung-hitung, angka tersebut tidak fleksibel," sesalnya.
Namun kondisi itu akan berbanding terbalik jika harga yang ditawarkan kembali pada awal perjanjian. "Kalau harga dikembalikan seperti persetujuan awal, saya setuju. Dan ini akan berjalan lagi," harap mantan Dirut PLN ini.
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengungkapkan alasan batalnya PT Pertamina Persero mengakuisisi 32 persen saham Petrodelta
BERITA TERKAIT
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri