Dahlan Beri Istrinya Bunga

Dahlan Beri Istrinya Bunga
Menteri BUMN Dahlan Iskan memberikan karangan bunga kepada Ibu Nafsiah Dahlan usai peluncuran 3 buku Dahlan Iskan dalam acara Pameran Buku dan Media yang berlangsung di Istora Senayan, Rabu, 29 Februari 2012. Foto:Adrianto/Indopos
"Tetapi takdir berbicara lain. Tadi pagi (kemarin-red) dia meninggal dunia," kata mantan Direktur Utama PT PLN ini. Memang, lanjutnya, operasi ganti hati itu tidak gampang. Dahlan bersyukur dan merasa mendapatkan berkah karena bisa bertahan sampai hari ini. Rasa syukur itu dia wujudkan dalam bentuk kerja keras di posisinya kini sebagai Menteri BUMN.

Sampai saat ini Dahlan masih harus minum obat setiap jam 5 subuh dan jam 5 sore. Orang-orang terdekatnya selalu mengingatkan jadwal minum obat itu. Ketika Dahlan sedang sibuk rapat pun, sang istri akan menelepon. Untuk urusan minum obat, Dahlan punya alasan bisa disiplin. "Sesuatu yang taruhannya mati, akan membuat sesorang disiplin," katanya.

Sebetulnya, lanjut Dahlan, yang dia minum bukan obat. Karena pengertian obat itu sesuatu untuk menyembuhkan. Tapi yang dia minum tidak untuk menyembuhkan.

"Ini untuk mempertahankan agar hati yang sekarang ada di badan saya tetap connect dengan tubuh saya. Karena pada dasarnya hati yang saya pakai ini adalah benda asing bagi tubuh saya. Karena dulu miliknya orang lain," jelas pendiri Jawa Pos Grup ini.

ADA momen romantis ketika Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengikuti acara peluncuran bukunya, Ganti Hati: Tantangan Menjadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News