Dahlan Dari Dulu Memang Begitu
Senin, 19 November 2012 – 06:18 WIB

Dahlan Dari Dulu Memang Begitu
JAKARTA - Sebagian orang masih memandang sinis berbagai terobosan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Mereka terkadang menganggap inisiatif, kreativitas, dan solusi yang ditawarkan Dahlan tak lebih dari sekedar pencitraan. Tapi, kini tersedia jawaban terhadap berbagai keraguan itu. Linda sudah lama mengenal Dahlan. Terutama sejak Dahlan menjadi wartawan majalah Tempo. Dia membenarkan kalau mengenakan sepatus kets merupakan kebiasaan Dahlan sejak masih wartawan. Karena itu, Linda tak heran ketika mengetahui Dahlan tetap asyik mengenakan sepatu kets meskipun sudah menjadi Dirut PLN.
"Ada yang menganggap Dahlan melakukan pencitaraan. Saya berani mengatakan itu tidak sama sekali. Apalagi, kalau kita membaca buku ini," kata mantan wartawan Majalah Tempo Linda Djalil dalam bedah buku Inilah Dahlan, Itulah Dahlan di ajang Indonesia Book Fair yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, kemarin (18/11).
Baca Juga:
Turut berbicara dosen psikologi Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Reza Indragiri Amriel dan Ketua Dewan Redaksi Jawa Pos Radar Taufik Lamade. Linda ikut berkonstribusi satu tulisan berjudul Menteri BUMN, Sepatu Kets, dan Air Mata. Sedangkan, Reza dengan tulisan berjudul Balasan SMS yang Saya Kirim dan Taufik Lamade lewat tulisan Jawa Pos dan Pak Dahlan.
Baca Juga:
JAKARTA - Sebagian orang masih memandang sinis berbagai terobosan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Mereka terkadang menganggap inisiatif, kreativitas,
BERITA TERKAIT
- Data Resmi BKN Jumlah PPPK Paruh Waktu dari Seleksi Tahap 1, Lebih Banyak
- PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan di Daan Mogot
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional