Dahlan Diyakini jadi Agen Perubahan

Dahlan Diyakini jadi Agen Perubahan
Suasana pelatihan Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Leadership Center yang diikuti 5 ribu pengusaha kecil binaan perusahaan-perusahaan BUMN. Foto: Getty Images
Tapi nasib mujur menghinggapinya. Kala itu, ia mendapatkan kesempatan dikirim oleh pemerintah ke Australia dan diberi uang Rp1 juta. “Jadi, Rp1 juta itu saya pegang. Saya katakan, inilah pertama kali saya punya modal,” katanya.

Tekadnya kala itu adalah merubah nasib, ingin punya rumah, pergi haji, membiayai adik-adiknya. Dengan uang Rp1 juta itu, di kepalanya juga berpikir akan memulai bisnis dan berdagang. “Kemudian, saya berhenti jadi PNS,” tegasnya.

Setelah itu, uang tersebut dibelikannya celana jeans satu karung.  Sambil berdoa dan berharap dengan jeans satu karung ini dia bisa keluar dari derita kesusahan. Dari situlah, Ary memulai membuka toko kecil menjual celana jeans dari Bandung, Jawa Barat. “Terus berkembang hingga sekarang saya sudah pergi haji tiga kali. Bisa sekolahkan anak saya,” kenangnya.

Dia mendapatkan suatu pesan bahwa setelah 20 tahun menjalani berbisnis ternyata kunci keberhasilan bukan pada uang, modal yang diberikan oleh pemerintah Rp1 juta pada waktu itu. “Tapi, pada mental kita, kejujuran kita, komitmen kita dan kepada tentu saja keiklasan kita,” tegasnya.

JAKARTA – Motivator Indonesia, Ary Ginanjar Agustian menilai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan merupakan sosok yang menjadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News