Dahlan Diyakini jadi Agen Perubahan
Sabtu, 13 Oktober 2012 – 21:36 WIB
“Tidak ada rumus kecuali anda harus berhasil. Harus sukses. Kalau kita gagal, kita siap bangkit lagi. Kalaui kita patah, kita akan bangkit lagi,” tambah Ary.
Dia meyakinkan dengan semangat itu bahwa percaya semua akan berhasil. “Inilah yang harus kita tanamkan, anda bukan saja berhasil secara ekonomi, tapi dunia dan akhirat,” ujarnya. Pada akhirnya, Ary menegaskan, inilah pertama kali dalam sejarah BUMN, berkumpul para ksatria-ksatria PKBL yang akan merubah wajah Indonesia, sisi mental dengan jiwa yang kuat. “Tepuk tangan buat Pak Dahlan Iskan,” tuntasnya.
Pada training itu, Ary juga mengajak para PKBL dan Dahlan Iskan untuk berdoa bersama-sama demi kesuksesan Indonesia. Ary mengajak 5000 lebih PKBL serta Menteri Dahlan, berdoa supaya diberikan ridho dalam memerjuangkan keluarga, bangsa negara dan agama. “Allahhumma ya Allah, ridhoilah semua orang yang hadir di tempat ini, rahmatilah semua yang hadir di tempat ini, curahkan rahmatmu rezekimu jadikanlah mereka menjadi pemimpin di desa di kampung di keluarga,” ungkap Ary.
Ary menambahkan, “Turunkan rezeki dari langit, bumimu Ya Allah dan kepada penerusnya. Pak Menteri dan semua orang limpahkan pahala dari langit dan bumi serta kesejahteraan.” Dilanjutkan dengan membaca Al Fatehah bersama, setelah itu Ary mengajak semua untuk bersama-sama membakar semangat. Diiringi lagu “Indonesia Tanah Air Beta. (boy/jpnn)
JAKARTA – Motivator Indonesia, Ary Ginanjar Agustian menilai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan merupakan sosok yang menjadi
BERITA TERKAIT
- KPK Didesak Dalami Info Pertemuan Abdul Gani Kasuba dan Anak Komisaris Mineral Trobos
- Kutuk Aksi Carok di Sampang, Kiai Nasih Dorong Proses Hukum yang Cepat
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad
- Bang Edi Apresiasi Bareskrim Bongkar Parbrik Narkoba Beromzet Rp 1,5 Triliun
- BAZNAS Salurkan Bantuan Pangan dan Infrastruktur Rp 112, 1 Miliar untuk Palestina