Dahlan Dukung DPR Bentuk Timwas Outsourcing BUMN
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mendukung rencana Komisi IX DPR membentuk Tim Pengawas (Timwas) yang bertugas membahas nasib para pekerja outsourcing di Kementerian BUMN.
Pembentukan Timwas ini diusulkan Dahlan mengingat sebagai menteri, dia tidak mempunyai kewenangan penuh untuk memberikan intervensi langsung kepada perusahaan BUMN yang masih bandel tak mengikuti aturan outsourcing.
"Ada anggapan (dari anggota komisi IX DPR, red) bahwa saya bisa langsung intervensi ke perusahan BUMN. Minta maaf saya enggak boleh melakukan itu. Karena UUD dan PT (Perusahaan Terbatas, red), tidak memperbolehkan Menteri BUMN untuk melakukan itu," papar Dahlan di Gedung Nusantara I DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/3).
Kendati begitu, mantan Dirut PLN ini setuju bahwa persoalan ini harus segera dirampungkan, agar tidak berkepanjangan.
"Memang itu (masalah Outsourcing BUMN, red) harus segera diselesaikan, bahwa Komisi IX sudah melakukan rekomendasi dan saya sudah melakukan apa yang bisa saya lakukan," terang dia.
Dijelaskan Dahlan bahwa sebelum Komisi IX mengusulkan dibentuk timwas DPR untuk memantau penerapan hasil keputusan Pantia Kerja (Panja) outsourcing, di lingkup Kementerian BUMN sudah dibentuk timwas.
Nah nantinya setelah Timwas DPR Komisi IX terbentuk, pria asal Magetan ini mempersilahkan mereka untuk 'menyentil' langsung, perusahaan BUMN mana yang masih bandel.
"Bahkan di BUMN sendiri saya sudah bentuk tim pengawas, saya setuju kalau Komisi IX bentuk juga. Jadi nanti silahkan tim Komisi IX memanggil perusahaan itu, tanyakan pelaksanaannya sudah sejauh apa. Kalau masih menyimpang silahkan ditindak," tegas mantan Ketua PWI Surabaya itu.
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mendukung rencana Komisi IX DPR membentuk Tim Pengawas (Timwas) yang bertugas membahas
- BNI Culture Fest 2024: Transformasi Dalam Membangun Budaya Kerja & Kinerja
- Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Ini Mampu Tingkatkan Perdagangan
- Kemenko Perekonomian Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital
- Dihadiri 25 Pakar & Praktisi Terkemuka, IKF 2024 Diikuti Lebih dari 1.600 Peserta
- Dukung Indonesia Fintech Summit 2024, Perusahaan Digital Rasakan Literasi Masyarakat Makin Tinggi
- Puluhan Perusahaan Raih BUMN Branding & Marketing Awards 2024