Dahlan : Guru Dokter Penyakit Jiwa
Rabu, 22 Mei 2013 – 08:22 WIB
BOGOR – Suasana Sentul International Convention Centre (SICC) mendadak riuh, saat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan mengungkap sejumlah fakta menarik tentang perkembangan dunia pendidikan. Ia bicara blak-blakan terkait hubungan transaksional yang kerap terjadi di sekolah.
“Orangtua tidak takut lagi kekurangan beras. Tidak cemas, tidak bisa beli sarung. Tapi, mulai takut pada dua hal. Yakni, takut sakit dan takut anaknya tidak pandai,” kata Dahlan alam acara Sarasehan Pendidikan Nasional dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional dan Hari Kebangkitan Nasional di Sentul International Convention Centre, Kabupaten Bogor, kemarin.
Baca Juga:
Lantaran takut anaknya tidak pandai, lanjut Dahlan, sekolah dengan biaya pendidikan mahal semakin dicari.
“Biaya setinggi apapun dibayar. Yang mahal, semakin dicari. Yang ruangannya ber-AC semakin dicari. Itu karena orangtua takut anaknya tidak pandai, iya kan?” tanya lelaki berumur 61 tahun itu, kemudian disambut tepuk tangan dari segala penjuru ruangan yang sengaja disetting redup itu.
BOGOR – Suasana Sentul International Convention Centre (SICC) mendadak riuh, saat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan mengungkap
BERITA TERKAIT
- Tak Hadiri Penetapan KPU, Gubernur-Wagub Kalsel Terpilih Sampaikan Permohonan Maaf
- Dewan Pakar BPIP Apresiasi Komitmen Menlu Sugiono Jalankan Diplomasi Pancasila
- 102 Formasi PPPK 2024 di Daerah Ini Belum Terisi
- R2, Honorer TMS & Belum Daftar PPPK Tahap 2 Mengetuk Istana, Ada Kemajuan
- Honorer Berstatus R2 dan R3 PPPK 2024 Siapkan Demo Nasional Besar-besaran
- Tolong Dicatat, Indonesia Bakal Punya Monumen Reog