Dahlan Ingin Pertamina jadi Kebanggaan Bangsa
Rabu, 03 April 2013 – 21:17 WIB
JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menjamin PT Pertamina tidak akan mengulang pengalaman buruk dalam mengakuisisi (pengabungan) Blok West Madura Offshore (WMO) beberapa waktu lalu. Menurutnya, karena pengalaman buruk tersebut, banyak orang termasuk pemerintah terkait yang hingga kini meragukan kemampuan Pertamina untuk mengelola Blok Mahakam.
Dahlan mengatakan produksi Blok WMO sebelum dipegang Pertamina mencapai 20 ribu barel per hari. Angka tersebut lalu anjlok menjadi 7.000-10.000 barel per hari setelah diakuisisi Pertamina.
"Waktu itu ada cerita, bahwa ketika diserahkan ke Pertamina selama dua tahun tidak ada investasi. Namun, secara perlahan Pertamina berhasil meningkatkan produksi WMO, produksinya meningkat menjadi 20 ribu barel, bahkan naik menjadi 30 ribu barel," ujar Dahlan di kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (3/4).
Dari situ kata Dahlan, Pertamina ternyata mampu menaikan produksi yang semula dianggap tidak mampu. Dan kini, perusahaan tambang gas plat merah itu ternyata mampu melebihi produksi sebelumnya.
JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menjamin PT Pertamina tidak akan mengulang pengalaman buruk dalam mengakuisisi (pengabungan)
BERITA TERKAIT
- Lewat Diaspora Loan, BNI Biayai Renovasi Restoran Indonesia di Hong Kong
- Kadin Apresiasi Kebijakan Tarif PPN 12% Hanya untuk Barang dan Jasa Mewah
- Mantap! Produk Perikanan dari Ambon Makin jadi Primadona di Pasar Internasional
- Warga Menolak Penutupan Stasiun Karet: Jangan Mempersulit
- Ini Penyebab Stasiun Karet Akan Ditutup Pemerintah
- Pemerintah Bakal Sediakan Rp 20 Triliun untuk UMKM hingga PMI