Dahlan Iskan Ancam Pecat Pejabat BUMN Peminta Parcel Lebaran
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan tak mengakui bahwa dirinya menerima beberapa parcel menjelang lebaran tahun ini. Namun, Dahlan menegaskan bahwa dirinya tak pernah sekalipun menerima atau melihat apa isi parcel itu. Pasalnya, sejak jauh hari Dahlan telah berpesan pada sekretarisnya agar tidak membuka bila ada kiriman parcel.
"Saya gak pernah lihat isi parcelnya apa, saya hanya dikasih tahu sekretaris saya bahwa tadi ada parcel. Sudah begitu saja. Kalau mau tahu tanya saja pada sekertaris saya," tutur Dahlan di sela-sela buka puasa bersama di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (1/8).
Mantan Dirut PLN justru meminta pada sekretarisnya supaya memberikan parcel itu pada orang yang kurang mampu. "Saya kasihkan ke pesuruh atau kasih ke orang miskin saja," pintanya.
Dahlan juga melarang semua karyawan atau pejabat kementerian menerima parcel. Jika ada karyawan atau pejabat BUMN yang kedapatan meminta parcel, Dahlan tak segan akan memecatnya.
"Ada undang-undangnya, kalau minta itu gak boleh, yang meminta bisa dipecat. Kalau ada orang kirim tidak usah diterima, mending dikembalikan saja," tuturnya.
Langkah yang dilakukan Dahlan ini telah sesuai imbauan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Parcel harusnya diberikan pada warga negara tidak mampu," kata Juru Bicara KPK Johan Budi. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan tak mengakui bahwa dirinya menerima beberapa parcel menjelang lebaran tahun ini. Namun,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak
- Tokoh Masyarakat Hingga Akademisi Sebut Arinal Membawa Perubahan di Lampung
- Ribuan Warga Memeriahkan Gebyar Budaya, Husain Alting Sjah Ingatkan Perdamaian di Atas Segalanya