Dahlan Iskan Ancam Pindah Kantor ke NTT

Demi Pastikan Proyek PLTPB Tepat Waktu

Dahlan Iskan Ancam Pindah Kantor ke NTT
Dahlan Iskan Ancam Pindah Kantor ke NTT
Dengan dioperasikannya pembangkit baru tersebut, PLN Manggarai bisa menghemat Rp 400 juta lebih setiap tahun. Sebab, dengan beban puncak 5 MW, Ruteng mengoperasikan 12 unit PLTD. Lima unit sewa dan sisanya milik sendiri.

Untuk mengejar waktu tersebut, dalam beberapa hari terakhir para pekerja mulai lembur. Mereka bekerja siang dan malam untuk mengejar waktu yang ditargetkan itu.

Mesin pembangkit pun mulai dipasang. Begitu juga pekerjaan sipil hampir rampung. "Untuk mengejar waktu, kami perbanyak pekerja, termasuk penduduk lokal," kata GM Unit Pembangunan Pembangkit dan Jaringan (UIP Kitring) Nusa Tenggara Hakin Nawawi. Dia sudah dua hari mengawasi langsung proyek tersebut.

Ceritanya, gubernur NTT meminta Dirut PLN Dahlan Iskan agar, kalau bisa, proyek yang mangkrak sejak 2007 dan baru digarap lagi ketika Dahlan Iskan menjadi Dirut itu, selesai tepat pada angka 11, yaitu tanggal 11 bulan 11, dan tahun 2011. Bila perlu jam 11. Dahlan pun menyambut baik tantangan tersebut. Dia berjanji menyelesaikan proyek itu sesuai permintaan orang nomor satu di NTT tersebut.

Semula mantan orang nomor satu di Jawa Pos Group itu ingin menghadiahkan pembangkit itu pada hari Natal 2011 buat masyarakat Manggarai. Melihat gelagat proyek bakal meleset dari rencana semula, Dahlan mengancam pindah kantor ke Ulumbu selama tiga bulan bila kontraktor tidak bisa menyelesaikannya. Sebab, sesuai dengan kontrak, proyek ini seharusnya beroperasi pada Juli 2010.

RUTENG - Bila sampai 11 November 2011 pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTPB) di Ulumbu, Manggarai, NTT, belum juga rampung, Dirut PLN Dahlan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News