Dahlan Iskan Anggap Orasi Bukan Solusi Persoalan Bangsa
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku paham bahwa mengemban tugas sebagai presiden bukan perkara mudah. Dengan banyaknya masalah yang mendera negeri ini dari Sabang hingga Merauke, Dahlan pun merasa heran karena banyak yang mencalonkan diri menjadi presiden.
"Sebetulnya jadi presiden di publik ini itu tidak gampang, tapi kok banyak yang berminat," kata Dahlan saat menyampaikan Ceramah Kebangsaan pada acara peluncuran buku biografi tentangnya berjudul 'The Next One' di Jakarta, Senin (31/3) malam.
Padahal, kata Dahlan, saat ini permasalahan yang paling mencolok yang harus segera diatasi adalah persoalan infrastruktur, pangan, tuntutan kelompok masyarakat menengah ke bawah hingga warga miskin. Untuk mengatasi infrastruktur misalnya, banyak kesulitan yang ditemui lantaran terbatasnya anggaran, birokasi yang berbelit dan beragam perizinan.
Sementara untuk mengatasi kelompok miskin dan kelas menengah, lanjutnya, tidak bisa diberlakukan sama. "Kita punya persoalan yang besar di situ. Berapa masyarakat yang miskin harus dipilah-pilah, masing-masing beda penyelesaiannya, tidak bisa disamaratakan dengan yang kelas menengah tadi," tutur mantan Dirut PLN itu.
Yang penting bagi Dahlan, memecahkan persoalan bangsa tak akan selesai hanya dengan orasi saja. “Tapi harus dengan tindakan nyata,” ucapnya.(chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku paham bahwa mengemban tugas sebagai presiden bukan perkara mudah. Dengan banyaknya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- AIA Health X Hadir Beri Perlindungan Optimal dengan Harga Terjangkau
- Pengemudi Taksi Ini Bantu Lansia Pulang ke Rumah, Andre: Pahlawan di Jalanan
- Pekan TV Fujian dan MNC Jalin Kerja Sama, Siap Perkenalkan Budaya Quanzhou di Tanah Air
- Jebolan Indonesian Idol Ini Bakal Sepanggung Lagi di Malam Puncak Ulang Tahun MNC Group
- Terima Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024, Paul Finsen Mayor Berharap Prabowo Turun Tangan
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa