Dahlan Iskan Bangga Pabrik Gula BUMN Menggeliat Lagi
Selasa, 07 Mei 2013 – 01:01 WIB

Dahlan Iskan Bangga Pabrik Gula BUMN Menggeliat Lagi
MADIUN - Menteri BUMN Dahlan Iskan tak mau menyia-nyiakan waktu dalam kunjungannya ke daerah. Setelah melaunching mock up atau contoh monorel di kantor PT INKA, Madiun, Jawa Timur, Senin (6/5), Dahlan langsung bergegas meninjau tiga pabrik gula yang ada kota pecel itu. Selesai meninjau pabrik gula Rejo Agung, Dahlan lantas meninjau pabrik gula Pagotan milik PTPN XI. "Kondisi pabrik Pagotan tahun 2011 mengalami kerugian Rp 15 miliar dan produksi 19 ribu ton. Sedangkan 2012 produksi 29 ribu ton, laba menjadi Rp 18 miliar," tuturnya.
Pabrik gula pertama yang ia kunjungi adalah pabrik gula Rejo Agung Madiun milik PT RNI. Pabrik itu sempat puluhan tahun lalu merugi dengan kondisi yang sangat memprihatinkan. Tapi kini, kondisi pabrik itu sudah berubah. Pabrik gula Rejo mulai menggeliat lagi tak hanya dalam hal penampilan fisik pabrik, tapi juga manajemen perusahaannya.
"Dari sisi labapun meningkat. Bandingkan dengan kondisi tahun 2011 di mana rendemen (kandungan gula dalam tebu-red) 6,3, kerugian Rp 4 miliar dengan kapasitas produksi di bawah 500 ton per tahun. Di tahun 2012 rendemen menjadi 6,88, keuntungan Rp 66 miliar dan produksi 550 ton," ujar Dahlan di pabrik itu.
Baca Juga:
MADIUN - Menteri BUMN Dahlan Iskan tak mau menyia-nyiakan waktu dalam kunjungannya ke daerah. Setelah melaunching mock up atau contoh monorel di
BERITA TERKAIT
- Tokopedia-ShopTokopedia Hadirkan Lagi Ramadan Ekstra Seru, Simak Tren Belanja Jelang Puasa
- Midea Meresmikan Direct Service Center di Bekasi
- Sambut Danantara, Puskepi Yakin Aset Negara Bakal Dikelola secara Optimal
- Danantara Dinilai Jadi Peluang Baru untuk Memperkuat BUMN
- Pelindo Terminal Petikemas Tambah 2 Alat Bongkar Muat TPK Semarang
- ASG Expo 2025 Sukses, Pengunjung Tembus 25.000 dalam 10 Hari