Dahlan Iskan: Belum Ada Tanda-Tanda Ketua Umum PSSI Mengundurkan Diri
jpnn.com, JAKARTA - Dahlan Iskan kembali menulis tentang perkembangan tragedi Kanjuruhan Malang yang menewaskan 135 orang.
Kali ini, kolumnis kondang itu menyoroti rangkaian aksi demo dengan tuntutan usut tuntas tragedi Kanjuruhan yang terjadi 1 Oktober 2022 itu.
Wali Kota Malang, Sutiaji ketika menemui aksi dari Aremania di Depan Balai Kota Malang pada Kamis 20 Oktober 2022. Foto: Ridho Abdullah/JPNN.com
"Para pedemo umumnya berpakaian hitam-hitam. Membawa keranda hitam. Juga poster-poster warna hitam. Tulisannya yang putih: usut tuntas," tulisan Dahlan, Disway edisi Jumat (28/10).
Para pedemo berjalan dari Stadion Gajayana menuju Balai Kota Malang.
Sepanjang jalan suasananya duka: mereka mengalunkan tahlil berlagu, seperti umumnya iringan pelayat menuju kuburan.
Keranda hitam dan lima mayat putih dipikul di bagian depan iring-iringan itu.
"Apanya yang harus diusut tuntas? Kan, polisi sudah menetapkan tersangka? Sampai 6 orang?" demikian pertanyaan Dahlan kepada seorang Aremania.