Dahlan Iskan: Belum Ada Tanda-Tanda Ketua Umum PSSI Mengundurkan Diri
"Masih ada yang harus bertanggung jawab lagi. Yakni ketua umum PSSI," tulisan Dahlan menirukan jawaban suporter Arema FC tersebut.
"Setidaknya harus mengundurkan diri," lanjut Dahlan mengutip jawaban Aremania itu.
Menurut Dahlan, tidak hanya demo yang berlanjut. Corat-coret di pagar-pagar dan tembok kian banyak. Di seluruh kota, terutama di dekat-dekat kantor polisi.
"Kian hari kian meluas. Bunyinya mirip-mirip: usut tuntas. Ditambah kata ACAB di sana-sini," tulisan Dahlan.
Dia melihat demo Aremania itu berbeda dengan unjuk rasa ormas atau buruh. Tidak ada teriakan-teriakan menghujat. Tanpa orasi.
Konon demo Aremania itu lebih mirip unjuk duka. Marahnya di dalam hati, bahkan pada demo pertama dulu lebih simbolis.
Hari itu Aremania juga menuju balai kota dan berkumpul di halamannya untuk menunggu kedatangan sang wali kota dalam diam.
"Begitu wali kota muncul, mereka serentak membalik badan, membelakangi wali kota. Mereka tidak marah ke wali kota. Itu hanya simbolis agar wali kota segera mengeluarkan sikap," lanjut Dahlan.