Dahlan Iskan Beri Saran Pada Ustaz Yusuf Mansur
Kamis, 18 Juli 2013 – 14:04 WIB
Sementara niat mulia itu, sempat ada yang mempersoalkan. Makannya Dahlan mengingatkan Ustaz Yusuf untuk menutup dulu penerimaan usaha patungan itu sembari membenahi sistem investasi agar semakin kuat dan tidak dipermasalahkan.
"Dana itu diinvestasikan, saya mendengar ini dipersoalkan orang, meski yang disedekahkan gak punya keinginan apa-apa. Menurut pemerintah itu harus tetap legal, menurut OJK itu juga harus tetap dikontrol. Minimal badan amil zakat. Saya sangat menghargai niat baik dia yang gunakan uang itu untuk investasi," ucap pria kelahiran Magetan ini.
Dari situ, Dahlan menemui Ustaz Yusuf Mansur dan memberikan tiga saran bila ingin menggunakan dana itu untuk investasi. "Kalau memang diinvestasikan dalam proyek, sebaiknya tetap dibentuk lembaga pabrik non listed company. Sehingga sedekah tadi lantas dimasukkan dalam investasi yang dimilik publik. Kedua, niat baik itu tolong cari investasi yang bener-bener baik, yang resikonya kecil, yang return tidak kecil, dan bermanfaat besar bagi umat," pinta Menteri yang suka guyon ini.
Kesulitan itu, menurut Dahlan sangat wajar. Apalagi Ustaz Yusuf Mansur yang tidak memiliki background bisnis. "Orang yang biasanya gak bisnis, dia akan kesulitan untuk cari bentuk investasi yang tepat. Saya bilang kalau salah investasi, nanti Ustaz namanya bisa jatuh. Karena itu lebih baik cari investasi yang baik. Kalau sudah dibentuk itu, sehingga ada satu tim agar investasinya baik," tutupnya.
JAKARTA - Sebagai seorang teman, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan tak mau melihat Ustaz Yusuf Mansur tertimpa kesulitan dalam
BERITA TERKAIT
- SheTrades Buka Peluang Pengusaha Perempuan RI Go International
- TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global