Dahlan Iskan: BUMN Tak Pernah Pecat Pegawai Outsourcing

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyatakan bahwa perusahaan di bawah kementerian yang dipimpinnya tak pernah memberhentikan pegawai outsourcing. Sebab, BUMN memang tidak memiliki wewenang untuk memecat pegawai outsourcing.
"BUMN itu tidak pernah memberhentikan atau memecat pegawai outsourcing, karena yang memiliki wewenang mem-PHK itu dari perusahan outsourcing-nya, bukan BUMN," ujar Dahlan saat rapat kerja bersama Komisi IX di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (4/3) petang.
Mengenai proses tindak lanjut pengangkatan para pegawai outsourcing menjadi pegawai tetap sesuai dengan rekomendasi Panitia Kerja (Panja) Outsourcing Komisi IX DPR, Dahlan mengatakan bahwa hal itu sudah direalisasikan. Hanya saja, katanya, pengangkatan itu membutuhkan waktu.
Dahlan menegaskan, pengangkatan pegawai outsourcing menjadi karyawan tetap BUMN tak bisa dilakukan serentak dalam waktu singkat. Pasalnya, jumlah pegawai outsourcing BUMN mencapai ribuan orang.
"Penghapusan (status pegawai outsourcing, red) memang sudah dilakukan, tapi mungkin belum secepat apa yang diharapkan. Ini tentu butuh proses," terang bekas Dirut PLN ini.(chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyatakan bahwa perusahaan di bawah kementerian yang dipimpinnya tak pernah memberhentikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Boni Hargens Kagumi Kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
- Beri Layanan Terbaik, ASABRI Kunjungi Penerima Pensiunan
- Tanggapi Tagar #KaburAjaDulu, Boni Hargens: Prabowo-Gibran Sangat Menghargai Kritik
- Bantah Suap Hakim, Pengacara Ronald Tannur Minta Maaf kepada Heru Hanindyo
- Prabowo & Gibran Kompak Hadir Penutupan Kongres Demokrat, Lagu Kamu Ngga Sendirian Berkumandang
- Ratusan Kader Demokrat Sambut Kehadiran Mbak Puan & Bambang Pacul di Penutupan Kongres ke VI