Dahlan Iskan dan Anis Baswedan yang Terbaik
![Dahlan Iskan dan Anis Baswedan yang Terbaik](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Sebelas peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat sudah menyampaikan visi dan misi pada 15 September 2013. Dari seluruh peserta, Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Rektor Universitas Paramadina Jakarta Anies Baswedan dianggap sebagai yang terbaik saat memaparkan visi dan misi.
"Dahlan dan Anies paling unggul dalam menyampaikan visi dan misi," kata Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Mercubuana Heri Budianto di Jakarta, Selasa (17/9).
Ia menjelaskan, Dahlan dan Anies unggul dalam dua hal. Pertama, subtansi visi misi yang disampaikan dalam pidato. Kedua, faktor teknis saat menyampaikan pidato, yakni tata bahasa yang digunakan dan mimik.
Dari segi subtansi, kata Heri, Dahlan menyampaikan isu krusial terkait perlunya mengatasi persoalan kemiskinan. "Ini pesan yang mudah dipahami oleh rakyat kita, dan merupakan isu utama mengenai soal-soal kerakyatan," katanya.
Isu yang disampaikan Dahlan, lanjut Heri, merupakan cerminan sikap dan kinerjanya selama di kabinet. Ketika menjalankan tugas, pria kelahiran Magetan ini kerap turun ke lapangan dan menyapa langsung masyarakat. Karena itu, ia mengetahui persoalan-persoalan kerakyatan. "Ini kekuatan Dahlan yang tidak dimiliki calon lainnya," kata Heri.
Ia menuturkan, Anies juga menyampaikan subtansi menarik mengenai diperlukannya sumber daya manusia yang handal untuk membawa bangsa Indonesia menuju kemakmuran. Selain itu, kata Heri, Penggagas Gerakan Indonesia Mengajar ini menyatakan diperlukan SDM yang berintegritas untuk mengatasi persoalan tsunami korupsi yang terjadi di Indonesia saat ini.
"Saya menilai Anies mampu menyampaikan pesan sesuai dengan apa yang dia lakukan selama ini sebagai pendidik dan menyampaikan dengan baik," kata Heri.
Namun ia menjelaskan, Dahlan dan Anies memiliki suatu perbedaan. Menurut Heri, pesan yang disampaikan Dahlan lebih mudah dipahami publik dari segala tingkatan. Sementara Anies masih terjebak dengan pesan-pesan politik yang hanya bisa dipahami oleh kalangan tertentu.
JAKARTA - Sebelas peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat sudah menyampaikan visi dan misi pada 15 September 2013. Dari seluruh peserta,
- Revisi UU Kejaksaan-KUHAP: 2 Contoh Kasus Ketidakpastian Hukum Akibat Kewenangan Berlebih Jaksa
- Waka MPR Eddy Soeparno Terima Dubes China, Bahas Penguatan Transisi Energi Indonesia
- Website Kejagung Diduga Diretas, Sahroni: Utamakan Perlindungan Data
- Bea Cukai Tarakan Gagal Penyelundupan Narkotika di Perairan Talisayan, Sebegini Banyaknya
- Kasus Hasto Harus Dijadikan Momen Hukum Tak Bisa Dipermainkan Penguasa
- IMAC Film Fest 2025 jadi Cara ILUNI UI Melestarikan Kreativitas & Keberlanjutan