Dahlan Iskan Dibisiki SBY Agar Siapkan Diri
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan akhirnya buka-bukaan tentang rencana ikut konvensi penjaringan calon presiden (capres) Partai Demokrat (PD). Ia mengaku sudah diminta Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono agar mempersiapkan diri mengikuti konvensi.
"Satu bulan yang lalu, saya dibisikin Pak SBY supaya siap-siap ikut konvensi. Saya waktu itu cuma menunduk saja tidak menjawab apa-apa," kata Dahlan dalam acara pertemuan Relawan Demi Indonesia Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Kamis (22/8) malam.
Seminggu kemudian, lanjut Dahlan, dirinya beberapa kali dihubungi oleh Komite Konvensi capres PD. Namun, pendekatan komite pun tak langsung diiyakan Dahlan.
"Saya dihubungi waktu itu, lalu dihubungi lagi dan dihubungi lagi. Kenapa saya dihubungi tiga kali, karena saya gak jawab iya atau tidak waktu itu. Makanya mereka meminta kepastian," paparnya.
Karenanya, kata Dahlan, saat ini menjadi waktu yang tepat baginya untuk menjawab pertanyaan dan rumor yang selama ini berkembang. "Saya kira malam ini saya gak bisa nutup-nutupi itu lagi. Memang, selama ini saya nggak pernah mau ngomong, saya tutup mulut rapat-rapat. Kalau tokoh lain mengumumkan itu perkara lain. Saya harus merahasiakan ini serahasia-rahasianya dan saya rasa ini saat yang tepat saya bicara," pungkas mantan Dirut PLN ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan akhirnya buka-bukaan tentang rencana ikut konvensi penjaringan calon presiden (capres)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Fakta-Fakta Kecelakaan Mercy di Kenjeran Surabaya, Pengemudi Mabuk, 1 Korban Tewas
- Pameran Batal Digelar, Yos Suprapto Turunkan Semua Lukisan di Galeri Nasional Indonesia
- Mayjen Yusri Nuryanto Ungkap Jumlah Anggota TNI Terlibat Narkoba Selama 2022-2024
- Dukung Asta Cita, Ini Kinerja Pengawasan Kanwil Bea Cukai Jakarta Sepanjang 2024
- Solidaritas Pangan Dunia: Program ‘Grain from Ukraine’ Membantu Negara Terdampak Krisis
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan