Dahlan Iskan Gandeng KPK
Cegah Korupsi Proyek PLN
Selasa, 30 Maret 2010 – 17:15 WIB
JAKARTA- Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Dirut PLN) Dahlan Iskan punya cara tersendiri agar pengadaan barang dan jasa di perusahaan plat merah yang dipimpinnya tidak dikotori tindak korupsi. Caranya, dia meminta bantuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengawasi proses semua pengadaan barang dan jasa di jajaran PLN.
Langkah ini dilakukannya karena PLN adalah salah satu perusahaan negara dengan nilai pengadaan barang terbesar yakni di atas Rp 100 triliun per tahun. Alasan lain sifatnya pribadi. Bos Grup Jawa Pos ini tak ingin posisinya sekarang, dimanfaatkan teman atau keluarganya untuk mendapat keuntungan sesaat.
Baca Juga:
"Saya ini banyak teman, juga teman pengusaha. Kalau mereka minta penunjukan langsung, saya sudah punya tameng. Saya tinggal bilang ini (pengadaan barang dan jasa) diawasi KPK," ucap Dahlan, selepas berkonsultasi dengan pimpinan KPK, di gedung KPK, Jakarta, Selasa (29/3).
Dari hasil konsultasi dengan KPK, lanjut Dahlan, diperoleh informasi bahwa pengadaan barang dan jasa menjadi modus korupsi yang sering dilakukan. Karena itulah, diputuskan PLN menggandeng KPK. Selain pengawasan dari KPK, Dahlan juga akan memeriksa ulang kebijakan direksi PLN yang berindikasi penunjukan langsung. Seperti diketahui, KPK telah menyatakan mantan Dirut PLN Eddie Widiono sebagai tersangka korupsi penunjukan langsung proyek Customer Information System (CIS) PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang. (pra/jpnn)
JAKARTA- Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Dirut PLN) Dahlan Iskan punya cara tersendiri agar pengadaan barang dan jasa di perusahaan
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 23 November: Hujan Ringan & Deras Disertai Petir di Mayoritas Kota Besar
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap Kriteria Honorer dapat Afirmasi di Seleksi PPPK, Silakan Lapor ke Sini jika Ada Kekurangan
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!
- Kasat Reskrim Tewas Ditembak AKP Dadang Iskandar, Ini Diduga Pembunuhan Berencana
- Ariawan: KWP Siap Berkolaborasi dengan DPD RI Demi Bangsa dan Negara