Dahlan Iskan: Gus Dur yang Membuat Jenny Widjaya Pulang ke Indonesia

Oleh: Dahlan Iskan

Dahlan Iskan: Gus Dur yang Membuat Jenny Widjaya Pulang ke Indonesia
Dahlan Iskan bersama pemilik Restoran Sagolicious Jenny Widjaya (kanan). Foto: Disway

Selama ini dia lancar bicara Mandarin tetapi tidak bisa membaca dan menulis huruf kanji.

"Kemampuan bicaranya level universitas. Kemampuan membaca dan menulisnya di level TK," tulisan Dahlan.

Saat sekolah itulah Jenny tahu ada restoran yang makanannya enak tetapi sepi sekali.

"Dasar orang marketing, Jenny menemui pemilik resto itu. Dia ajukan konsep agar restonya laris," tulisan Dahlan.

Konsep Jenny diterima. Dia kerja di situ. Berhasil. Resto itu ramai sekali.

Penampilan daftar menunya dia ubah total. Selama itu hanya ada tulisan Mandarin di menu. Tanpa terjemahan. Tanpa foto makanan.

Jenny pun bikin brosur dalam lima bahasa: Mandarin, Inggris, Korea, Jepang, dan bahasa Indonesia.

Dia sertakan foto-foto makanan yang disajikan. Dia sebar brosur itu ke mana-mana.

Dahlan Iskan berkata mungkin Jenny Widjaya tidak akan jadi pelopor mie sagu seperti sekarang kalau Gus Dur tidak jadi presiden Indonesia. Begini ceritanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News