Dahlan Iskan Hidupkan Belasan BUMN Perikanan

jpnn.com - BANDUNG - Peserta calon presiden (Capres) konvensi Partai Demokrat Dahlan Iskan mengingatkan bahwa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih memiliki belasan perusahaan yang bergerak di bidang perikanan. Sayangnya belasan BUMN perikanan itu telah bangkrut dan merugi.
Hal itu dikatakan Dahlan menjawab pertanyaan mengenai kiprah BUMN di bidang perikanan saat debat konvensi di Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/2). "BUMN di masa lalu punya belasan perusahaan perikanan, semua bangkrut dan alami kesulitan luar biasa," ujar Dahlan saat debat konvensi Partai Demokrat di Hotel Harris, Jalan Peta, Bandung, Rabu (5/2).
Namun kini di bawah kepemimpinannya, puluhan BUMN perikanan itu mulai hidup kembali dan bisa bernafas. "Dua tahun saya coba hidupkan itu, sekarang Sorong, Ambon, Benoa sudah unggul perikanannya, dan sekarang akan menginjak Pekalongan dan Surabaya. Tinggal bagaimana kita memperbesarnya saja," terang bekas Dirut PLN itu.
Hingga saat ini menteri yang ogah pakai pengawalan ini masih terus berupaya untuk menghidupkan BUMN perikanan lainnya agar tetap hidup. Salah satu caranya yakni akan memberdayakan puluhan kapal yang sudah dibeli oleh pemerintah, tapi tak pernah digunakan sampai belasan tahun.
"Negara membeli 14 kapal, umurnya sudah 14 tahun, kapal itu belum pernah dipakai sama sekali dan ngendon (diam-red) di Makassar, nanti akan kita benahi dan gunakan itu," tukasnya. (chi/jpnn)
BANDUNG - Peserta calon presiden (Capres) konvensi Partai Demokrat Dahlan Iskan mengingatkan bahwa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih memiliki
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang