Dahlan Iskan Ingin Duet dengan Mahfud MD

jpnn.com - JAKARTA - Kandidat terkuat Capres Konvensi Partai Demokrat Dahlan Iskan secara blak-blakan menyatakan keinginannya untuk dapat bersanding dengan Mahfud MD di Pilpres 2014.
Alasannya, Indonesia masih membutuhkan dua hal utama yang harus dibenahi, yakni kesejahteraan rakyat dan penegakan hukum.
Dua hal itu menurutnya sangat lekat dengan dirinya dan juga Mahfud. Sehingga menurut Dahlan, pasangan ini bisa saling mengisi satu sama lain.
"Seandainya jadi, saya pribadi pengen bersanding dengan Pak Mahfud. Menurut pandangan saya dan mendengar pembicaraan masyarakat luas, yang paling mendesak adalah persoalan kesejahteraan rakyat, itu kaitannya dengan ekonomi, yang tak lain bidang saya. Nah kedua masalah hukum, itu Pak Mahfud cukup menguasai," beber Dahlan dalam diskusi bertajuk 'Pilpres 2014, Berkoalisi atau Berkualitas?' di Jalan Hang Tuah Raya, Jakarta, Rabu (14/5).
Mantan Dirut PLN ini meyakini bahwa kualitas demokrasi akan semakin buruk bila tidak diimbangi dengan penegakan hukum yang baik.
"Karena, demokrasi tanpa penegakan hukum itu seperti pengantin yang calon wanitanya enggak datang. Orang bisa kacau, sehingga memang penegakan hukum itu sudah satu pasangan dengan demokrasi," tandas pria yang kini menjabat sebagai Menteri BUMN ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Kandidat terkuat Capres Konvensi Partai Demokrat Dahlan Iskan secara blak-blakan menyatakan keinginannya untuk dapat bersanding dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bukan Hanya Guru Honorer yang Tunjangannya Naik 100%, Alhamdulillah
- Pegadaian Turut Wujudkan Keberlanjutan Energi & Air Bersih di Batam
- BPS Ungkap Penyebab Turunnya Angka Penumpang Angkutan Udara di Kepri
- Koalisi Sipil Yakin Kepemimpinan Baru di Pertamina Bisa Perbaiki Tata Kelola Perusahaan
- Pendakian Puncak Cartensz Dihentikan Sementara Setelah 2 Pendaki Dinyatakan Tewas
- Imbas Banjir, 1.229 Warga Jakarta Mengungsi, Ada di Ruko Pinggir Jalan